Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, BSI Tumbuh Melaju di Atas Industri

8 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) membukukan kinerja yang kuat pada posisi Triwulan III 2025. Rerata Indikator kinerja keuangan BSI tumbuh dobel digit dan di atas industri disertai kualitas yang sehat.

Pertumbuhan ini dikontribusi bisnis emas dan haji sebagai mesin utama bisnis BSI. Dengan kondisi tersebut, laba mencapai Rp 5,57 triliun pada Triwulan III 2025.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintahan Prabowo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah melalui pendirian Bank Emas pada 26 Februari 2025.

Kinerja solid BSI pada Triwulan III/2025 tidak lepas dari dukungan kuat pemerintah melalui berbagai kebijakan ekonomi dan program stimulusnya. Program tersebut memperkuat peran BSI dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain program stimulus, penurunan BI Rate dan penempatan dana SAL pada periode ini juga cukup membuat likuiditas perbankan lebih kondusif. Di antaranya BSI memperoleh penempatan dana SAL sebesar Rp 10 triliun yang sudah terserap habis.

Dana ini mampu mendorong posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) per Triwulan III mencapai Rp 348,38 triliun, naik 15,66 persen (YoY). Mayoritas Dana Pihak Ketiga saat ini berada di kategori dana murah (CASA) yaitu 59,42 persen.

Komposisi DPK BSI terdiri atas tabungan sebesar 41,95 persen dengan outstanding Rp 146,36 triliun, giro (17,41 persen) dengan outstanding Rp 60,64 triliun dan deposito (40,58 persen) dengan outstanding Rp 141,38 triliun.

Peningkatan dana mendorong aset BSI tumbuh 12,37 persen menjadi Rp 416 triliun. Tahun 2025, BSI fokus menumbuhkan dana murah khususnya tabungan dari unique sharia proposition yakni tabungan haji dan bisnis dengan pertumbuhan masing-masing 19 persen dan 55 persen.

Dari sisi pembiayaan, BSI pada Triwulan III membukukan Rp300,85 triliun, naik 12,65 persen (YoY).

Mayoritas pembiayaan dikontribusi segmen ritel UMKM dan konsumer termasuk emas sebesar Rp 217,86 triliun dengan komposisi 72,42 persen disusul segmen wholesale Rp 82,89 triliun atau mengomposisi 27,58 persen.

BSI masih menjadikan emas sebagai produk unggulan. Sejak peluncuran layanan bulion oleh pemerintah 26 Februari 2025, bisnis emas BSI tumbuh melesat 72,82 persen (YoY) mencapai Rp 18,76 triliun yang terdiri atas Cicil Emas Rp 10,32 triliun tumbuh 106,36 persen (YoY), dan Gadai Emas Rp 8,44 triliun tumbuh 44,19 persen (YoY).

Selain pembiayaan emas, BSI mencatatkan pertumbuhan Tabungan E-mas dengan saldo kelolaan 1,15 ton, penjualan 1,69 ton dan CIF rekening emas mencapai 200 ribu.

Melesatnya pembiayaan emas juga mendorong pembiayaan konsumer BSI naik 15,02 persen dengan outstanding Rp167,62 triliun. Adapun sektor produktif yang menopang pembiayaan wholesale BSI yakni telekomunikasi, agrobisnis, dan transportasi.

Tak hanya tumbuh sustain, kualitas pembiayaan terjaga dengan indikasi NPF Gross 1,86 persen membaik dari periode sebelumnya dan lebih baik dari posisi industri.

Direktur Finance and Strategy Ade Cahyo Nugroho BSI melanjutkan inisatif penguatan IT dan digital untuk menopang ekspansi bisnis BSI kedepan.

‘’Tak hanya inovasi, kami juga akan memaksimalkan infrastruktur IT dan digital untuk memperluas coverage dan meningkatkan profitabilitas,’’ katanya dalam keterangan Rabu (29/10/2025).

Cahyo optimistis penguatan kapasitas IT BSI akan mampu meningkatkan sekaligus melayani nasabah dana dan pembiayaan lebih baik yang saat ini jumlahnya melesat. Jumlah nasabah BSI telah mencapai 22,6 juta.

“Memasuki akhir tahun ini, kami melanjutkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen yang sustain dan sehat, transformasi digital berkelanjutan agar layanan BSI makin cepat, efisien, dan inklusif dan peningkatan kapabilitas SDM serta IT dan infrastruktur,” pungkas Cahyo.

Transformasi digital akselerasi pertumbuhan bisnis

Transformasi digital BSI terbukti mendukung ekspansi bisnis dan peningkatan jumlah jaringan BSI secara signifikan.

Hingga Triwulan III, pengguna BYOND by BSI 5,23 juta user meningkat 164 persen (YtD), diikuti 5.859 ATM/CRM, 126 ribu BSI Agen, 22 ribu BSI EDC, 527 ribu merchant BSI QRIS dan pengguna BEWIZE by BSI 34 ribu.

Untuk segmen UMKM, BSI membangun portal Salam Digital untuk memudahkan masyarakat dalam pengajuaan pembiayaan mikro secara digital.

Bukti konkret ini mendorong peningkatan pembiayaan UMKM di BSI mencapai Rp 50,25 triliun dengan menjaga Pembiayaan Inklusif Makroprudensial BSI di sekitar 34,24 persen pada September 2025.

Kontribusi BSI dukung Asta Cita pemerintah

Anggoro Eko Cahyo menambahkan, BSI sebagai leader bank syariah akan mengambil peran untuk berkontribusi mensejahterakan masyarakat sejalan dengan harapan bahwa ekonomi syariah mampu menjadi arus baru pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif, BSI juga mendukung program Asta Cita Pemerintah.

BSI aktif mendukung hilirisasi dan monetisasi emas melalui layanan bulion yang saat ini mencapai 1,7 ton, pembiayaan KUR Syariah dengan Outstanding Rp 25 triliun yang menjangkau 308.310 nasabah.

Selain itu, penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi (KPR FLPP) untuk mendukung 3 juta rumah dengan realisasi 22 ribu unit dengan OS Rp 3,3 triliun, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) melalui optimalisasi pembiayaan di Aceh, program makan bergizi gratis (MBG), ekonomi hijau serta kontribusi zakat untuk kemaslahatan umat.

Sejak merger hingga September 2025, BSI mampu menghimpun zakat perusahaan sebesar Rp 849 Miliar. BSI melalui BSI Maslahat telah menyalurkan program pemberdayaan umat melalui optimalisasi ZISWAF di berbagai bidang.

Di antaranya, bidang sosial dengan total penerima manfaat 226 ribu orang, dakwah sebanyak 34 ribu penerima manfaat, pendidikan 13 ribu penerima manfaat, dan penerima manfaat di bidang kesehatan dan ekonomi.

Read Entire Article