RI harus arahkan ASEAN-PBB sebagai pilar utama multilateralisme global

2 days ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
jika ASEAN dan PBB memperdalam aliansi strategis mereka sekarang dengan dorongan konsisten dari Indonesia, Asia Tenggara dapat menjadi pondasi bagi tatanan dunia pasca-Barat, bukan sekadar menjadi penonton dalam terbentuknya tata dunia baru..

Jakarta (ANTARA) - Sejak pembentukannya pada 8 Agustus 1967, ASEAN yang dahulu dianggap hanya sebagai koalisi pertahanan untuk menangkal ancaman ideologi komunis, kini telah berkembang menjadi salah satu blok regional paling berpengaruh di dunia.

ASEAN saat ini bukan hanya menjadi pusat kekuatan ekonomi dan penyelenggara diplomasi, tetapi juga telah menjelma sebagai perhimpunan yang sangat penting, tempat kekuatan-kekuatan besar dunia bersaing memperebutkan pengaruh.

Dengan kredibilitas sebagai aktor yang netral dan non-blok, ASEAN telah menjadi elemen yang sangat berharga di era persaingan geopolitik yang semakin intensif, dan dengan cepat berubah menjadi poros strategis global yang membantu menstabilkan, menyeimbangkan, dan membentuk tatanan dunia yang tengah mengalami transformasi.

Saat ini, persaingan antara China dan Rusia di satu sisi dan Amerika Serikat di sisi lain telah meningkat menjadi kompetisi sistemik untuk memperebutkan kekuasaan dan pengaruh strategis.

Konfrontasi ini telah — dan akan terus — mengganggu rantai pasokan global, memecah standar teknologi, menjadikan keuangan sebagai senjata, serta menyeret negara-negara berkembang ke dalam ketidakpastian ekonomi global.

Alih-alih bekerja sama menghadapi ancaman bersama seperti perubahan iklim, pandemi, dan ketahanan energi, sumber daya justru dialihkan ke rivalitas geopolitik, yang pada gilirannya memperlambat ekonomi global dan mengikis kredibilitas berbagai lembaga multilateral.

Ketidakstabilan inilah yang justru mendorong kembalinya momentum bagi multilateralisme sejati, yang menolak logika persaingan “zero-sum” di mana pemenang mengambil segalanya dan pihak yang kalah kehilangan semuanya.

Tidak mengherankan apabila dalam KTT ASEAN-PBB 2025 yang digelar baru-baru ini di Kuala Lumpur, Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan bahwa “kekuatan sejati terletak pada kolaborasi, bukan konfrontasi”.

Pernyataan tersebut menegaskan posisi Republik Indonesia dalam menyoroti peran ASEAN sebagai penyelenggara netral dan pembangun koalisi untuk mempertahankan multilateralisme sejati.

Dengan PBB yang menyerukan tata kelola global yang lebih adil dan ASEAN yang mempromosikan kerja sama inklusif melalui ketahanan pangan, ketahanan iklim, dan transformasi digital, kedua pihak sepakat membangun kembali tatanan multipolar berbasis aturan yang berlandaskan kemitraan, bukan dominasi.

Baca juga: Memahami balancing diplomacy Presiden Prabowo saat KTT ASEAN

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article