.jpg)
2 days ago
5
Jakarta (ANTARA) - Menjaga kualitas sperma bukan hanya berkaitan dengan program kehamilan, tetapi juga mencerminkan kondisi kesehatan pria secara menyeluruh. Pola hidup yang dijalani sehari-hari memiliki pengaruh besar terhadap jumlah, pergerakan, hingga bentuk sperma.
Sayangnya, banyak pria yang belum menyadari bahwa kebiasaan sederhana, seperti menjaga berat badan, pola makan, hingga mengelola stres, dapat menentukan kesehatan reproduksi dalam jangka panjang. Karena itu, menerapkan gaya hidup sehat menjadi langkah penting untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas sperma secara alami dan berkelanjutan.
Untuk menjaga agar sperma tetap sehat sekaligus meningkatkan kualitasnya, ada sejumlah langkah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa tips yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Pelaku usaha konsisten bangun ekosistem lari dan gaya hidup sehat
Tips gaya hidup untuk menjaga kesehatan dan kualitas sperma
1. Menjaga berat badan ideal
Berat badan berlebih atau obesitas dapat berdampak pada penurunan jumlah sperma. Oleh karena itu, menerapkan pola hidup sehat menjadi langkah penting, mulai dari mengatur asupan makanan hingga rutin berolahraga. Dengan berat badan yang terjaga di kisaran ideal, fungsi reproduksi pria dapat bekerja lebih optimal.
2. Memerhatikan asupan nutrisi harian
Pola makan berperan besar dalam menjaga kesuburan pria. Beberapa jenis makanan yang diketahui baik untuk kualitas sperma antara lain kacang-kacangan, tiram, ikan salmon, bawang putih, serta cokelat hitam.
Apabila asupan nutrisi dari makanan dirasa belum mencukupi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah diperlukan tambahan suplemen. Selain itu, penting pula untuk menjauhi narkotika, membatasi konsumsi alkohol, dan menghentikan kebiasaan merokok.
3. Menghindari penggunaan pakaian terlalu ketat
Pakaian atau celana yang terlalu ketat dapat meningkatkan suhu di sekitar testis, sehingga berpotensi mengganggu produksi sperma. Untuk menjaga kesehatan organ reproduksi, sebaiknya Anda memilih celana atau pakaian yang lebih longgar agar sirkulasi udara tetap baik.
4. Hindari ejakulasi dini
Hindari ejakulasi dini karena kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan intim sekaligus berdampak pada kesehatan reproduksi pria. Ejakulasi yang terjadi terlalu cepat sering dikaitkan dengan stres, kecemasan, dan ketidakseimbangan hormon, yang dalam jangka panjang dapat menurunkan kualitas sperma serta peluang terjadinya kehamilan.
Baca juga: Dokter sarankan pasien bedah liposuction terapkan gaya hidup sehat
5. Rutin berolahraga
Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur terbukti bermanfaat bagi kesehatan tubuh sekaligus kualitas sperma. Olahraga dapat membantu meningkatkan jumlah, bentuk, dan pergerakan sperma, serta menjaga berat badan tetap ideal. Meski demikian, hindari olahraga berlebihan atau aktivitas fisik yang terlalu berat karena justru dapat berdampak sebaliknya.
6. Melakukan hubungan suami istri secara teratur
Berhubungan intim secara rutin dapat membantu menjaga kualitas sperma. Disarankan untuk melakukan hubungan suami istri setiap dua hingga tiga hari sekali agar pergerakan dan bentuk sperma tetap berada dalam kondisi yang baik.
7. Mengonsumsi vitamin dan suplemen bila diperlukan
Selain dari makanan, tubuh juga membutuhkan asupan nutrisi tambahan untuk menunjang kesehatan sperma. Beberapa vitamin yang berperan penting antara lain vitamin C, D, dan E. Namun, konsumsi suplemen sebaiknya dilakukan sesuai anjuran tenaga medis.
8. Mengelola stres dengan tepat
Stres yang tidak terkendali dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan menurunkan kualitas sperma. Untuk mengurangi-nya, Anda dapat mencoba meditasi, berbagi cerita dengan orang terpercaya, atau berkonsultasi dengan tenaga profesional. Melakukan aktivitas yang disukai juga dapat membantu meredakan tekanan pikiran.
Baca juga: Nikmati liburan dengan lebih santai lewat gaya hidup Ginga ala Brazil
Baca juga: Makanan dan nutrisi yang diprediksi menjadi tren pada 2026
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
