Jakarta (ANTARA) - Setiap pasangan tentu mendambakan pernikahan impian. Namun, dalam mewujudkan momen istimewa tersebut membutuhkan proses panjang dan melelahkan mulai dari menentukan konsep, menyusun daftar undangan, memilih vendor yang tepat, hingga memastikan seluruh rangkaian acara berjalan sesuai rencana.
Belum lagi di proses tersebut tak jarang terjadi berbagai “drama” yang melibatkan anggota keluarga lainnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, kini banyak pasangan pengantin yang memilih menggunakan jasa wedding organizer guna membantu untuk mempersiapkan pernikahan impian mereka.
Lantas, apa itu wedding organizer dan tugas-tugasnya?
Pengertian wedding organizer
Wedding organizer (WO) merupakan tim profesional yang memberikan jasa kepada pasangan pengantin dan keluarga khusus untuk mengoordinasikan seluruh rangkaian acara pernikahan mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan pada hari-H.
Perlu dipahami bahwa WO umumnya berfokus pada pelaksanaan acara pernikahan itu sendiri dan biasanya mulai terlibat sekitar dua bulan atau beberapa hari sebelum acara berlangsung.
Mereka bertanggung jawab dalam mengurusi vendor-vendor, membuat rundown acara, serta memastikan seluruh kebutuhan pernikahan dapat disiapkan sesuai dengan kesepakatan dan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tugas-tugas wedding organizer
1. Perencana
WO perlu memahami dengan jelas keinginan pasangan pengantin. Mereka akan memberikan saran dan masukan terkait konsep acara yang paling sesuai dengan karakter dan gaya pasangan tersebut.
Selain itu, WO juga akan memberikan referensi venue acara dan vendor seperti catering, dekorasi, hiburan, pembawa acara, hingga dokumentasi.
Dalam memberikan saran, WO tentu menyesuaikannya dengan anggaran yang dimiliki oleh pasangan sehingga rencana dapat direalisasikan secara optimal.
2. Koordinator
WO bertugas untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam acara pernikahan.
Menjelang hari H acara, mereka biasanya menggelar technical meeting yang dihadiri oleh pasangan pengantin, keluarga inti, dan seluruh vendor. Pada tahap ini, WO memastikan setiap vendor memahami tugas, peran, dan jadwalnya masing-masing.
Pada hari pernikahan, WO tetap memainkan peran vital dengan memastikan seluruh rangkaian acara berjalan sesuai rencana.
Mereka mengawasi kinerja para vendor seperti memastikan catering datang tepat waktu, memeriksa apakah sound system berfungsi dengan baik, berkoordinasi dengan pengisi acara dan tim dokumentasi agar bekerja sesuai dengan skenario, serta mengatur penyusunan kursi dengan tepat.
3. Menyusun rundown
WO tidak hanya bertanggung jawab dalam menyusun atau membuat rundown acara, tetapi juga mengatur jalannya seluruh rangkaian kegiatan mulai dari tahap persiapan, gladi bersih, hingga acara selesai.
4. Menjadi penengah keluarga pengantin
Perbedaan pendapat antara pasangan pengantin dan keluarga, atau bahkan antar kedua belah pihak keluarga kerap tidak bisa dihindarkan. Dalam situasi seperti ini, peran WO adalah untuk menengahi perbedaan pendapat dan membantu menyatukan perspektif dan memastikan semua pihak memiliki kesepakatan yang sama.
Wedding organizer memiliki peran penting dalam kelancaran pesta pernikahan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan pengantin untuk memilih WO yang profesional dan dapat dipercaya sehingga acara berjalan tanpa hambatan.
Baca juga: Ditreskrimum Polda Metro Jaya segera tangani kasus penipuan WO
Baca juga: Kasus penipuan WO, YLKI minta amendemen UU konsumen segera disahkan
Baca juga: Polda Metro Jaya benarkan penahanan terhadap pemilik WO bermasalah
Pewarta: Nadine Laysa Amalia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

12 hours ago
2







































