Studi: Kecemasan-kurang tidur berkaitan dengan lemahnya sistem imun

2 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Penelitian baru-baru ini mengungkap kecemasan atau kurang tidur memiliki hubungan dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Immunology itu berupaya menemukan mekanisme yang menghubungkan kondisi psikologis tersebut dengan masalah pada sistem imun untuk melawan penyakit, dilansir Live Science.

Penelitian yang dipimpin oleh imunolog Renad Alhamawi dari Taibah University di Arab Saudi itu menyoroti sel imun tipe natural killer (NK cells), yang disinyalir sebagai salah satu komponen dengan peran kunci dalam hubungan tersebut.

Penelitian kemudian dilakukan terhadap 60 mahasiswi berusia 17–23 tahun dan meminta mereka mengisi kuesioner tentang kesehatan mental.

Hasilnya, sekitar 75 persen peserta melaporkan gejala kecemasan seperti merasa gugup, gelisah, atau mudah tersinggung. Selain itu, sekitar 53 persen peserta dari kelompok tersebut juga melaporkan tidak mendapat cukup tidur.

Dari sampel darah, peneliti menemukan bahwa peserta dengan gejala kecemasan di atas memiliki jumlah sel NK sekitar 38 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak cemas.

Sedangkan, peserta yang mengalami kurang tidur menunjukkan penurunan sekitar 40 persen pada subtipe sel NK yang memproduksi sitokin untuk mengatur respons imun.

Temuan ini menunjukkan bahwa baik kecemasan maupun kurang tidur dapat berkaitan dengan turunnya jumlah sel NK dalam darah, yang berarti sistem kekebalan tubuh mungkin tidak bekerja seoptimal biasanya.

Meski demikian, penelitian tersebut baru sebatas menunjukkan hubungan antara kecemasan, kurang tidur, dan penurunan jumlah sel NK, dan belum membuktikan hubungan sebab-akibat.

Para peneliti menilai bisa saja ada faktor lain yang ikut berperan, seperti sel yang mati lebih cepat, produksi ulang sel yang melambat, atau karena sel berpindah dari aliran darah ke jaringan lain.

Para peneliti juga menduga hormon stres bernama kortisol ikut berperan, yang diketahui meningkat ketika seseorang cemas atau stres. Hormon ini diketahui bisa memiliki efek menekan sistem imun, termasuk dapat mempengaruhi berkurangnya jumlah sel NK secara tidak langsung.

Dengan keterbatasan jumlah responden penelitian, para peneliti berharap dapat melakukan penelitian lanjutan dengan jumlah peserta yang lebih besar dan jangka panjang guna memahami apakah perubahan pada sel imun benar-benar berdampak pada risiko penyakit di kehidupan nyata.

Baca juga: Menkes sebut anak-anak lima kali lebih rentan terkena gangguan jiwa

Baca juga: Pengakses JakCare paling banyak dewasa muda dan remaja

Baca juga: Agnes Naomi dalami kecemasan "budak korporat" demi perannya di film

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article