.png)
2 days ago
9
Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan perombakan kabinet pemerintahan MADANI yang dipimpinnya untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan serta menyesuaikan posisi beberapa menteri.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui siaran langsung video di berbagai kanal media resmi pemerintah Malaysia, yang disaksikan di Kuala Lumpur, Selasa.
“Penyesuaian kabinet ini dilakukan untuk mengisi beberapa kekosongan dalam jajaran menteri serta karena adanya kebutuhan untuk melakukan penyesuaian terbatas,” ujar Anwar Ibrahim.
Ia mengatakan perombakan kabinet juga bertujuan agar kabinet dapat bekerja sebagai satu tim yang solid, memusatkan perhatian pada agenda peningkatan ekonomi, serta menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Saya hanya mengumumkan menteri-menteri yang mengalami perpindahan jabatan atau yang baru dilantik. Menteri yang tetap menjabat tidak saya umumkan,” kata Anwar.
Berdasarkan pengumuman tersebut, perombakan kabinet melibatkan 27 posisi menteri dan wakil menteri, dengan 14 di antaranya merupakan wajah baru dan 13 lainnya mengalami pergeseran jabatan.
Anwar menyampaikan bahwa pengambilan sumpah jabatan menteri dan wakil menteri baru, dengan persetujuan Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim, akan dilaksanakan pada Rabu (17/12) pagi di Istana Negara.
Setelah pelantikan, Anwar Ibrahim akan langsung menggelar rapat kabinet bersama jajaran menteri.
“Saya menyampaikan penghargaan kepada para menteri dan wakil menteri yang sebelumnya telah mencurahkan tenaga dan pengabdian mereka,” ujar Anwar.
Susunan baru kabinet MADANI yang dipimpin Anwar Ibrahim dapat dilihat pada foto berikut:
Susunan kabinet pemerintahan Malaysia terbaru usai pengumuman perombakan kabinet oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim, di Malaysia, Selasa (16/12/2025). (ANTARA/HO-Telegram Anwar Ibrahim)Baca juga: Anwar Ibrahim siapkan perombakan kabinet kedua pemerintahan MADANI
Baca juga: Presiden bahas penguatan bilateral RI-Malaysia bersama menteri kabinet
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
