Limfoma bisa diobati: Inilah terapi, perawatan, dan pencegahannya

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Limfoma merupakan salah satu jenis kanker darah yang yang menyerang sistem limfatik dan dapat berkembang secara perlahan maupun agresif, tergantung pada tipe-nya.

Meski terdengar menakutkan, kondisi ini sebenarnya memiliki pilihan penanganan yang cukup beragam dan peluang keberhasilan yang lebih baik bila terdeteksi sejak dini.

Memahami bagaimana limfoma diobati, langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu proses pemulihan, serta cara-cara yang dapat menurunkan risiko munculnya penyakit ini menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan sistem limfatik.

Lalu, apa saja metode pengobatan limfoma dan langkah pencegahan yang bisa dilakukan? Simak ulasannya berikut ini, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Cara mengatasi dan pengobatan limfoma

Penanganan limfoma biasanya ditentukan berdasarkan kondisi pasien secara menyeluruh, termasuk usia, jenis limfoma, serta tahap perkembangannya. Pada beberapa kasus, dokter tidak langsung memberikan terapi.

Pasien akan menjalani pemantauan aktif, yaitu evaluasi rutin untuk mengamati perkembangan penyakit sebelum memutuskan langkah pengobatan. Beberapa metode yang umum direkomendasikan dokter antara lain:

Baca juga: Mengenal kanker limfoma: Jenis-jenis dan gejala awalnya

1. Penggunaan obat-obatan

Terapi dapat mencakup obat kemoterapi seperti bleomycin, vincristine, acalabrutinib, atau epirubicin yang bekerja menghentikan pertumbuhan dan menghancurkan sel kanker. Selain itu, obat imunoterapi seperti rituximab juga dapat diberikan untuk membantu memperkuat respons imun tubuh dalam melawan sel limfoma.

2. Radioterapi

Metode ini memanfaatkan radiasi energi tinggi untuk merusak sel kanker dan mencegah-nya berkembang kembali, sekaligus membantu mengecilkan ukuran tumor sehingga gejala dapat berkurang dan pengobatan lain dapat bekerja lebih efektif.

3. Transplantasi sumsum tulang

Prosedur ini dilakukan ketika sel kanker telah menjangkau sumsum tulang. Dokter akan mengganti jaringan sumsum tulang yang rusak dengan jaringan yang sehat agar tubuh dapat kembali memproduksi sel darah dengan normal.

Selain itu, cara mengatasinya juga memerlukan beberapa langkah pendukung, seperti menjaga pola makan yang sehat, mengelola stres, serta mengikuti jadwal pemeriksaan yang dianjurkan dokter agar perkembangan penyakit dapat dipantau dengan baik.

Perlu dipahami bahwa tidak semua pasien limfoma membutuhkan terapi segera. Pada jenis limfoma yang tumbuh lambat dan belum menimbulkan keluhan, dokter umumnya menyarankan observasi berkala terlebih dahulu.

Tujuannya adalah memastikan kondisi tetap terkendali sebelum memulai pengobatan. Pada beberapa pasien dengan limfoma non-Hodgkin stadium awal berukuran kecil, kanker bahkan dapat terangkat sepenuhnya saat prosedur biopsi dilakukan, sehingga penanganan tambahan mungkin tidak diperlukan.

Baca juga: Waspadai Limfoma: Gejala, proses diagnosis, dan kapan harus ke dokter

Cara mencegah limfoma

Saat ini belum ada cara yang benar-benar terbukti mampu mencegah limfoma sepenuhnya. Meski begitu, ada sejumlah langkah yang dapat membantu menurunkan risikonya, antara lain:

• Menjaga berat badan tetap sehat dan rutin beraktivitas fisik untuk menghindari obesitas.

• Memilih pola makan bergizi dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian.

• Menggunakan kondom saat berhubungan seksual guna mengurangi risiko penularan HIV.

• Menjauhi penggunaan narkoba suntik atau memastikan penggunaan jarum steril bila terpaksa, untuk menurunkan risiko infeksi HIV maupun hepatitis C.

Walau demikian, beberapa faktor risiko seperti usia dan riwayat keluarga tidak dapat dicegah karena sifatnya yang tidak bisa diubah.

Baca juga: 8 Jenis makanan yang bantu turunkan risiko kanker limfoma

Baca juga: Penyebab kanker limfoma dan faktor risikonya yang perlu diwaspadai

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article