Jakarta (ANTARA) - Tubuh manusia setidaknya memerlukan 20 jenis asam amino untuk menjalankan fungsinya dengan optimal. Dari jumlah tersebut, 11 asam amino dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, sementara sembilan lainnya harus diperoleh dari asupan makanan.
Kombinasi asam amino ini memungkinkan tubuh membentuk ribuan jenis protein yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Protein sendiri merupakan salah satu zat gizi utama yang berperan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh secara menyeluruh.
Nutrisi ini dibutuhkan untuk membentuk serta memperbaiki jaringan, mendukung kerja otot, hingga menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal. Tanpa asupan protein yang cukup, berbagai proses penting dalam tubuh tidak dapat berjalan dengan baik.
Dalam kehidupan sehari-hari, protein dapat dibedakan berdasarkan sumber dan fungsinya. Setiap jenis protein memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi dalam menunjang kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, memahami jenis protein berdasarkan sumber dan fungsinya menjadi langkah penting untuk memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang. Lantas, apa saja jenis protein yang dibedakan berdasarkan sumber dan fungsinya? Berikut ulasan lengkap mengenai protein yang dirangkum dari berbagai sumber.
Jenis-jenis protein berdasarkan sumbernya
1. Protein hewani
Protein hewani berasal dari sumber makanan hewan dan dikenal memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap. Jenis protein ini sangat membantu dalam menjaga jaringan sel serta mendukung pembentukan massa otot. Beberapa contohnya meliputi daging ayam, telur, susu, ikan, keju, dan yoghurt.
2. Protein nabati
Protein nabati bersumber dari tumbuhan yang kaya protein dan umumnya memiliki kadar lemak jenuh lebih rendah dibandingkan protein hewani. Sumber protein ini dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, tahu, dan tempe.
Macam-macam protein berdasarkan fungsinya
• Protein motorik
Protein ini berperan sebagai penggerak yang memungkinkan sel bergerak dan mengangkut berbagai komponen di dalamnya. Fungsinya sangat penting dalam proses kontraksi otot.
• Protein antibodi
Protein antibodi merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri. Keberadaan-nya membantu mencegah infeksi dan berbagai penyakit.
• Protein enzim
Protein enzim berfungsi membantu proses reaksi kimia dalam tubuh, terutama dalam mengubah zat gizi dari makanan agar dapat diserap dengan baik. Enzim ini bekerja melalui organ seperti hati, pankreas, dan empedu.
• Protein struktural
Protein struktural berperan dalam membentuk dan menjaga struktur utama tubuh, seperti tulang, otot, dan rambut. Protein ini membantu memperkuat jaringan, sel, dan organ agar tetap berfungsi dengan baik.
• Protein hormon
Protein hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan disalurkan melalui aliran darah. Hormon memiliki peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti insulin yang mengendalikan kadar gula darah serta hormon reproduksi yang mempengaruhi suasana hati dan sistem reproduksi.
Dengan memahami berbagai jenis protein beserta fungsinya, penting bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhan protein harian secara seimbang. Mengombinasikan sumber protein hewani dan nabati dalam pola makan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, mendukung aktivitas sehari-hari, serta mencegah berbagai gangguan kesehatan akibat kekurangan nutrisi.
Baca juga: Nikmat dan kaya manfaat, ikan tuna bisa jadi pilihan protein harian
Baca juga: Ahli gizi ingatkan pentingnya variasi protein untuk anak
Baca juga: Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 day ago
4






































