Kata siapa minum kopi buruk untuk kesehatan kulit? Kopi, ketika diaplikasikan secara topikal (langsung) di kulit, diketahui dapat memberikan efek baik. Namun, efek baik kopi ini tidak hanya diperoleh lewat penggunaan topikal, tetapi juga saat dikonsumsi.
Dilansir Byrdie, kopi ternyata dapat membuat tampilan kulit glowing atau bercahaya. Menurut dermatolog asal New York, Amerika Serikat, Dr. Gary Goldenberg, mengonsumsi kopi bisa mengurangi inflamasi atau peradangan di kulit. Oleh sebab itu, kulit akan terlihat lebih sehat dan glowing.
Ini, menurut, Dr. Gary, disebabkan oleh kandungan kafein pada kopi. “Kafein terbukti memiliki manfaat baik untuk kulitmu. Kafein pada kopi memiliki sifat-sifat antioksidan dan anti-inflamasi,” jelasnya.
Radikal bebas merupakan komponen yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti penuaan dini, noda hitam, jerawat, hingga tampilan kulit kusam. Antioksidan yang dimiliki oleh kopi dapat melawan radikal bebas, sehingga mendorong kulit menjadi lebih sehat.
Hal senada juga diungkap oleh Harvard Health Publishing. Menurut studi yang diterbitkan pada 2018, kopi diyakini dapat mengurangi risiko kulit mengalami kondisi rosacea.
Ini merupakan kondisi ketika kulit mengalami inflamasi atau peradangan yang cukup parah, sehingga kulit terlihat merah menyala. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang dengan warna kulit cerah dan terlihat jelas di bagian pipi.
Studi yang dipublikasikan di jurnal JAMA Dermatology itu menunjukkan, orang yang meminum empat cangkir kopi setiap harinya memiliki potensi lebih kecil mengalami rosacea dibanding mereka yang tidak minum kopi.
Peneliti menduga, kandungan kafein mampu menyempitkan pembuluh darah serta memiliki efek supresif imun. Efek ini kemungkinan bisa menurunkan risiko mengalami rosacea.
Minum kopi baik untuk kulit, asalkan…
Meskipun minum kopi diyakini baik untuk kulit, cara meminumnya harus benar. Minum kopi secara berlebihan, atau dengan bahan-bahan tambahan, justru bisa merusak kulit.
Dikutip dari Byrdie, meminum kopi dengan campuran susu yang tidak organik, gula putih, dan sirup dengan kadar gula tinggi justru bisa berdampak negatif pada hormon.
Hormon yang tidak stabil bisa berujung pada munculnya jerawat. Selain itu, konsumsi kopi berlebihan juga diasosiasikan dengan peningkatan stres. Ketika tubuhmu stres, jerawat pun bisa muncul.
Lantas, bagaimana konsumsi kopi yang benar? Dr. Gary menjelaskan, konsumsi kopi yang pas adalah satu atau dua cangkir setiap harinya. Minumlah kopi dengan kualitas biji yang baik dan hindari campuran gula berlebihan. Jika bisa, meminum kopi hitam menjadi opsi terbaik.

1 day ago
3







































