Ekspor Perikanan Surplus USD 4,53 Miliar per Oktober 2025, Udang Masih Primadona

15 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Udang hasil budi daya petambak sebagai salah satu komoditas andalan ekspor nasional. Foto: Dok. KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali mengantar Indonesia menjadi negara net eksportir perikanan dengan surplus neraca perdagangan sebesar USD 4,53 miliar. Angka ini naik 2,9 persen dibanding periode sebelumya.

Plt Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud, menjabarkan angka tersebut diperoleh dari selisih nilai ekspor periode Januari-Oktober 2025 sebesar USD 5,07 miliar. Sementara nilai impor pada periode yang sama hanya USD 0,54 miliar, atau 10,6 persen dari total nilai ekspor.

"Tentu kita patut berbangga bahwa Indonesia selalu konsisten menjaga posisi sebagai net eksportir atau ekspornya lebih besar dibanding impornya untuk komoditas perikanan," terang Machmud melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (13/12).

Ekspor perikanan ke AS naik

Berdasarkan angka tersebut, Machmud menyebut ekspor ke Amerika Serikat (AS) tumbuh 2,6 persen dengan nilai mencapai USD 1.604 juta. Begitupun ekspor ke negara-negara ASEAN naik 22,7 persen dengan nilai USD 811,64 juta, Jepang naik 2,3 persen dengan nilai USD 506,28 juta serta Uni Eropa tumbuh 8,3 persen dengan nilai USD 379,54 juta.

Adapun dari sisi komoditas, ekspor udang naik 8,6 persen, tuna-cakalang meningkat 2,6 persen serta cumi-sotong-gurita naik 1,9 persen.

Machmud mengaku peningkatan ini tak lepas dari sejumlah upaya yang dilakukan KKP seperti menggelar ASEAN tuna Working Group, pemenuhan persyaratan ekspor ke AS, workshop Gap Assesment Stelina (Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional), training audit internal HACCP, business matching hingga keikutsertaan pada pameran.

Pekerja menyortir ikan hasil tangkapan di tempat bongkar muat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahman, Jakarta Utara, Kamis (8/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Alhamdulillah, di tengah dinamika tahun ini ekspor udang tetap meningkat dan ekspor ke pasar AS juga naik," jelasnya.

Tak hanya dari sisi ekspor, kinerja positif juga ditorehkan KKP dari sisi investasi. Tercatat di triwulan 3 tahun 2025, investasi sektor kelautan dan perikanan mencapai Rp 7,8 triliun. Investasi tersebut terbagi dalam bidang pengolahan 32,26 persen, budidaya 27,48 persen, pemasaran 21,72 persen, penangkapan 15,35 persen, dan jasa perikanan 3,19 persen.

Machmud mengatakan, angka tersebut diperoleh melalui sejumlah kegiatan seperti pendampingan rencana investasi ke investor dalam dan luar negeri, implementasi perizinan berusaha sektor kelautan dan perikanan, hingga menggelar forum investment and business matching.

Perkuat UMKM Kelautan dan Perikanan

Selain memperluas akses pasar produk perikanan dan menggaet para investor, KKP juga memperkuat kapasitas UMKM kelautan dan perikanan. Machmud memastikan sejumlah program dan kegiatan telah dilakukan selama tahun 2025.

Kegiatan tersebut di antaranya program UMKM naik kelas yang berhasil mengkurasi 657 UMKM di seluruh Indonesia hingga bimbingan teknis mulai dari aspek legalitas-administrasi, pembiayaan dan pemasaran.

"Sebagai salah satu penopang PDB, keberadaan UMKM tentu harus terus diperkuat, dan tahun ini kami mengkurasi 657 UMKM untuk naik kelas baik dari sisi legalitas, pembiayaan serta pemasaran," katanya.