Polisi Sebut WNA Meninggal Dunia di Bali Diduga Terobos Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG - Kepolisian Resor (Polres) Badung, Bali menyatakan, seorang warga negara asing (WNA) meninggal dunia diduga menerobos banjir. Peristiwa itu terjadi di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara, Badung saat hujan deras melanda daerah itu pada Ahad dini hari pukul 01.10 WITA.

Pejabat Sementara Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti menyatakan, WNA berjenis kelamin perempuan yang sampai kini belum diketahui identitasnya itu diduga terseret banjir dengan sebuah sepeda motor tersangkut di antara dinding jembatan dan kayu yang terbawa arus air.

"Korban ditemukan pada pukul 04.40 Wita ketika sungai surut, di bawah jembatan jalan menuju Canggu Pertiwi dalam keadaan meninggal dunia, di mana posisi korban tersangkut di antara dinding jembatan dan sela kayu yang tersangkut di bawah jembatan tersebut," kata Ayu, di Badung, Ahad (14/12/2025).

Ia mengatakan, keberadaan WNA tersebut baru diketahui pada pukul 04.40 Wita setelah air mulai surut. Evakuasi terhadap korban telah berhasil dilakukan pada pukul 10.40 Wita oleh Tim Basarnas Provinsi Bali.

Namun, kendaraan yang diduga dipakai korban belum bisa dilakukan evakuasi karena kondisi kendaraan yang terjepit di dalam gorong-gorong jembatan dengan kondisi air yang masih tinggi. Identitas korban pun belum ditemukan petugas saat melakukan evakuasi.

"Untuk kendaraan korban belum bisa dievakuasi karena kondisi terjepit didalam gorong-gorong jembatan dan kondisi air yang masih besar menyulitkan untuk melakukan evakuasi," katanya.

Hingga saat ini terhadap identitas dan keberadaan tempat tinggal korban masih belum dapat diketahui dan terus dilakukan upaya pencarian oleh pihak kepolisian. Jasad korban pun telah dievakuasi ke RSUP Prof IGN Ngoerah Denpasar, Bali.

sumber : Antara