Rencana itu telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan penanganan bencana ke Aceh, Minggu (7/12).
“Dan yang akan kami lakukan dalam waktu dekat adalah menggunakan sling load khusus untuk LPG,” tutur Simon dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (7/12).
Sling load merupakan metode pengangkutan kargo berat dengan helikopter, di mana barang diikat dan digantung di bagian bawah pesawat menggunakan tali atau sling khusus yang berdaya angkut tinggi.
Simon memastikan rencana ini sudah melalui perhitungan keselamatan. Menurut dia tekanan tabung LPG yang mencapai sekitar 18,6 kilogram (kg) per meter persegi tetap aman dibawa pada ketinggian operasional helikopter.
Menurut dia rencana menggunakan metode sling load dipertimbangkan Pertamina agar bisa memastikan daerah-daerah terisolir saat ini mendapatkan pasokan LPG.
“Kalau dalam perhitungan kami tadi kurang lebih sekitar 2 kg Pak Kasau (Kepala Staf TNI Angkatan Udara), 2 kg itu masih aman dan kami yakin jangkauan helikopter juga mungkin ketinggian tidak sampai itu apalagi menggunakan sling load,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Simon juga membeberkan sebagian besar SPBU terdampak bencana telah rampung diperbaiki. Selain itu Pertamina juga telah berhasil mengurai antrean mengular di SPBU dengan cara menambah petugas SPBU, salah satunya dengan melibatkan anggota TNI dan Polri.
“Jadi sebagian dari TNI dan Polri juga ikut membantu mengisi BBM bagi rakyat. Dan tentunya yang menjadi fokus saat ini adalah daerah-daerah yang masih terisolir,” jelasnya.
Simon mencontohkan Pertamina telah menyewa pesawat perintis untuk mengirim solar yang khusus digunakan untuk alat berat untuk Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Dan atas bantuan TNI kami juga sudah mengirim menggunakan Hercules yang akhirnya bisa volumenya lebih besar. Kami juga sudah koordinasi untuk mengirimkan ke beberapa daerah yang masih terdampak,” terangnya.

3 hours ago
1







































