4 days ago
4
Paragon Corp dan Rumah Zakat kembali mendistribusikan bantuan sembako kepada korban bencana banjir di Tapanuli Tengah.
REPUBLIKA.CO.ID, TAPANULI TENGAH -- Bantuan Sembako Paragon Corp kembali disalurkan melalui Rumah Zakat untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang dan longsor di Tapanuli Tengah.
Sejak bencana terjadi, kebutuhan pangan menjadi salah satu hal paling mendesak. Oleh karena itu, penyaluran bantuan dilakukan lebih cepat agar warga bisa segera mendapatkan dukungan awal. Upaya ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat respons terhadap bencana.
Dalam keterangan Senin (8/12/2025) dijelaskan, Tim Rumah Zakat melakukan asesmen langsung di wilayah yang terdampak. Dari hasil asesmen, banyak keluarga kehilangan persediaan makanan akibat banjir dan longsor yang merendam rumah mereka.
Karena itu, Bantuan Sembako Paragon Corp diprioritaskan untuk keluarga yang paling membutuhkan. Selain itu, relawan terus melakukan pendataan agar distribusi berlangsung merata dan tepat sasaran.
Banjir bandang yang terjadi pada awal Desember ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Tapanuli Tengah. Akibatnya, beberapa perkampungan tertutup lumpur dan akses jalan terputus.
Meskipun kondisi cukup sulit, proses penyaluran tetap dilakukan secara bertahap. Dengan demikian, masyarakat dapat kembali memenuhi kebutuhan dasar di masa tanggap darurat.
Kolaborasi antara Paragon Corp dan Rumah Zakat sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Setiap kali terjadi bencana, kedua pihak bergerak cepat untuk memberikan dukungan kepada korban.
Kali ini, bantuan yang diberikan tidak hanya berupa sembako, tetapi juga penguatan jangka panjang melalui pendampingan yang relevan. Bahkan, kerja sama ini diharapkan mampu memperluas manfaat bagi masyarakat di berbagai daerah.
Dengan adanya Bantuan Sembako Paragon Corp, warga terdampak di Tapanuli Tengah kini memiliki harapan baru untuk memulai proses pemulihan. Walau tantangan masih ada, dukungan dari berbagai pihak menjadi penguat agar masyarakat bisa kembali bangkit setelah bencana.
