4 days ago
5
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Libya untuk Indonesia Zakarya M. M. El Moghrabi menyatakan kesiapan negaranya memperkuat kerja sama dengan Indonesia di sektor perdagangan, investasi, pendidikan, kesehatan, dan energi.
Kesiapan itu akan diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian Komisi Bersama Indonesia-Libya saat kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Libya Emhemed Saieed Ali Zidan ke Indonesia pekan depan.
“Penandatanganan komisi bersama ini bertujuan mempererat kerja sama kedua negara, khususnya perdagangan, investasi, pendidikan, kesehatan, energi, dan soal visa diplomatik,” ujar Dubes Moghrabi dalam pertemuan dengan media, Senin, di Jakarta.
Dubes Moghrabi menilai ini saat yang tepat membuka peluang baru bagi perusahaan Indonesia kembali ke pasar Libya, yang masih berkembang, serta membutuhkan dukungan negara mitra, termasuk Indonesia.
Ia berharap kunjungan Wamenlu Libya ke Indonesia menjadi awal baik bagi investasi dan hubungan ekonomi kedua negara.
Baca juga: Libya dan Indonesia sepakat perkuat konsultasi ekonomi
Sebelum 2011, sejumlah perusahaan besar Indonesia seperti Pertamina, Medco, dan Wijaya Karya (WIKA) beroperasi di Libya.
Dubes Moghrabi mengatakan Libya berupaya agar perusahaan-perusahaan tersebut kembali beroperasi.
Dalam bidang imigrasi, Libya berencana membebaskan visa untuk pemegang paspor diplomatik dan berharap kelak memperluas kebijakan tersebut bagi warga kedua negara.
Di sektor kesehatan, Libya ingin mendatangkan tenaga medis Indonesia, termasuk dokter dan perawat, untuk mendukung layanan kesehatan di negara tersebut.
Dalam pendidikan, Libya berharap Indonesia menambah jumlah beasiswa bagi warganya guna mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara.
Kunjungan Wamenlu Libya selama tiga hari pekan depan merupakan balasan atas kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta ke Libya pada 3-6 Oktober 2025.
Pada 5 Oktober 2025, Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) Libya mengumumkan kesepakatan pembentukan komite bersama Indonesia-Libya untuk memperkuat konsultasi ekonomi dan kerja sama strategis kedua negara.
Baca juga: Indonesia tampilkan produk unggulan di pameran dagang Tripoli 2025
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
