2 hours ago
1
Hi!Pontianak - Kuasa hukum Ketua STAIMA Sintang, Erwin Siahaan, S.H, menegaskan bahwa seluruh langkah hukum yang ditempuh dalam perkara MI Maarif Labschool Sintang berfokus pada perlindungan hak pendidikan siswa, bukan untuk menyerang pihak mana pun.
Erwin menekankan, jalur hukum dipilih karena telah terjadi tindakan yang dinilai melanggar prosedur dan berpotensi mengganggu layanan dasar pendidikan.
Menurut Erwin, akar persoalan muncul setelah beredarnya sebuah surat penyerahan pengelolaan MI Maarif Labschool Sintang yang dibuat oleh salah satu unsur internal tanpa melalui rapat resmi lembaga dan tanpa koordinasi dengan Ketua STAIMA.
“Surat itu dibuat sepihak, tidak sah secara prosedural, namun kemudian dipakai sebagai dasar perubahan pengakuan pengelola madrasah di Kementerian Agama,” ujarnya, Senin 8 Desember 2025.
Penggunaan surat tersebut memicu dualisme kepemimpinan yang berdampak langsung pada lingkungan sekolah. Erwin menjelaskan bahwa guru dan orang tua menjadi bingung mengenai otoritas pengelola yang sah. Selain itu, akses administrasi pendidikan seperti data EMIS serta program pendukung seperti Dana BOS turut terancam terganggu.
“Atas dasar itu, Ketua STAIMA memilih jalur konstitusional melalui pengaduan administratif dan laporan pidana. Tujuannya jelas: mengembalikan kepastian hukum dan memastikan penyelenggaraan pendidikan tidak dirugikan oleh tindakan yang tidak prosedural,” tegas Erwin.
Ia juga menekankan bahwa proses hukum ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tetap menghormati seluruh pemangku kepentingan, termasuk Nahdlatul Ulama dan Kementerian Agama.
STAIMA, kata Erwin, selalu membuka ruang dialog asalkan dilakukan dalam koridor hukum dan menghormati status kelembagaan yang sah.
Erwin memastikan pihaknya tetap menjunjung asas praduga tak bersalah dan mengimbau seluruh pihak untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh suasana. “Yang kami jaga adalah hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang tertib, jelas, dan bebas dari konflik kepengurusan,” ungkapnya.
Ia menegaskan kembali bahwa fokus pihaknya adalah menjaga kelancaran tata kelola MI Maarif Labschool Sintang agar kembali berjalan sesuai aturan dan memberikan kepastian bagi seluruh siswa, guru, serta orang tua.
