Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong memastikan 129 warga negara Indonesia (WNI) selamat dari kebakaran yang melanda apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong pada Rabu, 26 November 2025.
“Total estimasi WNI yang tinggal di kompleks apartemen adalah 140 orang, sebanyak 129 orang selamat,” kata KJRI dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hingga kini, KJRI mencatat sembilan WNI meninggal dunia, satu dirawat di rumah sakit, dan satu lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
KJRI menegaskan operasi pencarian dan identifikasi korban masih terus dilakukan oleh otoritas Hong Kong.
Pihak berwenang setempat juga memperingatkan bahwa jumlah korban tewas berpotensi bertambah seiring berlanjutnya proses pencarian di area yang terdampak parah.
Pada Ahad (30/11), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Yvonne Mewengkang memastikan bahwa KJRI Hong Kong telah membentuk tim koordinasi keluarga untuk membantu pemulangan jenazah para korban.
Tim tersebut ditugaskan memastikan seluruh informasi yang dibutuhkan keluarga korban dapat disampaikan dengan cepat dan akurat, termasuk proses identifikasi, pemulangan jenazah, serta kebutuhan administratif lainnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa bantu pasca-kebakaran tragis di Tai Po, Hong Kong
Baca juga: Hong Kong periksa keselamatan gedung usai kebakaran Wang Fuk Court
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 days ago
5







































