8 hours ago
5
Banjir rob sudah menjadi langganan di Jalan Dermaga Ujung, Muara Angke, Jakarta Utara. Tapi bagi Kasniah (53), banjir rob tahun ini datang dengan cara yang tak pernah ia bayangkan sejak pertama tinggal di sana pada 2004.
“Tahun ini paling besar nih,” ujarnya kepada kumparan, Minggu (7/12).
“Biasanya mah paling enggak gitu, sekali lewat. Hari kedua atau ketiga enggak. Ini mah masuk terus setiap hari. Dari hari pertama udah gede,” lanjut dia.
Kasniah bercerita, tahun lalu, air memang datang tiga hari berturut-turut, tapi tak pernah menembus ambang pintu rumahnya. Kali ini, air masuk tanpa permisi hingga kamar tidur, dapur, dan WC.
"Tahun ini baru masuk ke rumah,” tuturnya sembari menjaga warung yang hanya mendatangkan 1 pembeli hari ini.
“Ini aja iseng, daripada di dalam basah makanya saya buka. Ada yang beli syukur, enggak ya enggak,” tambah dia.
Bagi Kasniah, yang paling membedakan kali ini adalah lamanya air bertahan. “Yang tahun lalu dalam, sampai dada, tapi cepat keluar. Tahun ini, keluarnya susah” ucap dia.
Pantauan kumparan, debit air kawasan ini mencapai 50-60 cm.
Selain itu, Kasniah juga menyoroti ketiadaan bantuan yang ia terima. “Orang-orang pada dapat bantuan sosial, saya mah enggak. Padahal sudah terdata di kelurahan,” ungkapnya sambil duduk di muka pintu rumah yang terlahap banjir.
Ia menambahkan, tahun lalu, warga mendapat bantuan pangan seperti nasi kotak, sembako, roti, dan sebagainya.
Banjir juga memaksa Kasniah mengubah seluruh ritme hidupnya. Untuk buang air, ia harus berjalan sekitar 200 meter ke WC umum di dekat pelabuhan. “Kemarin aja pengin buang air ya sampai lari-lari ke sono.”
Untuk mandi, ia menggunakan air bersih seadanya. Masak hanya bisa pagi hari, buru-buru sebelum air datang. “Nyolok nasi aja, lauknya beli,” katanya.
Kompor tak bisa digunakan karena dapur terendam air. Ia juga tetap tidur di rumahnya, dengan lantai kamar yang digenangi air.
Pantauan kumparan pukul 16.00 WIB, debit air berangsur-angsur turun. Sebelumnya, air menggenangi jalan raya, kini tidak lagi. Air di dalam gang berkisar antara 40-50 cm.
