Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang ekonomi terjadi pada Rabu (3/12), mulai dari Dirjen Bea Cukai janji benahi kinerja hingga soal kereta cepat Whoosh.
Berikut sajian berita bidang ekonomi yang dirangkum LKBN ANTARA.
Diancam dibekukan, Dirjen Bea Cukai janji benahi kinerja
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama menyampaikan komitmen untuk memperbaiki kinerja, pelayanan, serta menghapus citra negatif Bea Cukai.
Hal itu ia sampaikan menanggapi ultimatum Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang membuka opsi mengembalikan sistem kepabeanan ke model Orde Baru jika pembenahan internal tak berjalan dengan baik.
Bos BEI sebut IHSG cetak rekor tertinggi 21 kali di periode Purbaya
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) sebanyak 21 kali pada periode Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Sepanjang tahun ini, secara keseluruhan IHSG menyentuh ATH sebanyak 22 kali, yang mana satu kali sisanya pada periode Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Pemerintah beri kompensasi pembelian BBM di wilayah terdampak bencana
Pemerintah memberikan keringanan pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) minyak solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite untuk daerah terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Ini dilakukan agar masyarakat tetap mudah mendapatkan BBM, menunjang mobilisasi alat berat dan kendaraan operasional pemerintah, serta pelayanan darurat lainnya.
Menteri KKP lepas ekspor udang bersertifikat bebas Cesium 137 ke AS
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan melepas secara simbolis 182 ton ekspor udang Indonesia bersertifikat bebas Cesium-137 ke pasar Amerika Serikat (AS) di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu.
Penunjukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai lembaga sertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US Food and Drug Administration/FDA) memastikan pengujian dan penerbitan sertifikat bebas Cesium-137 dapat dilakukan di dalam negeri.
Siap ke China, Purbaya dan Danantara matangkan penyelesaian "Whoosh"
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan melakukan banyak pembahasan termasuk mengenai utang PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh, saat melangsungkan pertemuan dengan CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani.
Ia mengatakan tim teknis Kementerian dan tim teknis Danantara Indonesia akan segera melangsungkan diskusi, untuk membahas skema yang tepat dalam rangka penyelesaian utang Whoosh.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.







































