.jpg)
1 week ago
17
Jakarta (ANTARA) - Minum kopi sudah menjadi kebiasaan banyak orang, baik untuk menemani pagi, bekerja, maupun sekadar bersantai. Namun tanpa disadari, tidak semua makanan cocok dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Beberapa jenis makanan justru bisa menurunkan manfaat kopi, mengganggu pencernaan, hingga membuat tubuh terasa tidak nyaman setelahnya. Agar momen ngopi tetap aman dan nikmat, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya dihindari ketika minum kopi.
Berikut ini adalah daftar makanan yang sebaiknya jangan dikonsumsi saat minum kopi bersamaan, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Daftar makanan yang tidak baik dikonsumsi saat minum kopi
1. Gorengan
Perpaduan kopi pahit dengan gorengan memang menggoda, tapi kebiasaan ini sebaiknya mulai dihindari. Kopi yang diminum terlalu sering dapat meningkatkan risiko dislipidemia, yaitu kondisi ketika kadar lemak dalam darah tidak seimbang. Risiko ini bisa makin besar jika dikombinasikan dengan gorengan yang kaya minyak dan tepung. Akibatnya, kesehatan jantung dapat ikut terganggu dalam jangka panjang.
2. Sereal sarapan
Makan sereal sambil ngopi terlihat praktis sebagai menu pagi hari, namun ternyata bukan kombinasi yang baik. Kebanyakan sereal sudah diperkaya berbagai nutrisi tambahan, salah satunya zinc (seng).
Kopi dapat mempengaruhi bioavailabilitas seng, yakni seberapa besar nutrisi tersebut bisa diserap tubuh. Walau risetnya belum terlalu mendalam, menggabungkan keduanya dapat membuat manfaat nutrisi dari sereal tidak terserap optimal.
3. Buah-buahan sitrus (jeruk, lemon, jeruk nipis)
Kopi punya sifat asam secara alami, begitu pula buah sitrus. Bila keduanya dikonsumsi bersamaan, tingkat keasaman-nya jadi berlipat ganda dan bisa mengiritasi lambung. Dampaknya bisa berupa perut perih, mual, kembung, hingga heartburn. Selain itu, rasa kopi pun bisa berubah lebih pahit dan kurang nyaman dinikmati ketika bercampur dengan keasaman buah sitrus.
4. Daging merah
Daging merah mengandung zat besi heme yang penting untuk tubuh. Sayangnya, kafein dalam kopi dapat menghambat penyerapan zat besi tersebut di usus. Kombinasi ini kurang ideal, terutama bagi orang yang rentan kekurangan zat besi atau anemia. Bila ingin mendapatkan manfaat maksimal dari daging merah, sebaiknya hindari minum kopi berdekatan dengan konsumsi makanan ini.
5. Makanan tinggi garam
Camilan asin seperti keripik, kentang goreng, burger, atau sosis sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Kandungan natrium yang tinggi dapat mempengaruhi tekanan darah, terlebih ketika dikombinasikan dengan kopi yang juga dapat memicu peningkatan tekanan darah pada sebagian orang. Meski Anda tidak punya riwayat hipertensi, kebiasaan ini tetap kurang baik untuk kesehatan.
6. Makanan kaya zat besi
Kopi mengandung tanin dan oksalat, dua senyawa yang dapat mengikat zat besi dan membuatnya sulit diserap tubuh. Karena itu, makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, atau biji-bijian sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi jika ingin mendapatkan manfaat nutrisi-nya secara optimal.
7. Makanan pedas
Untuk sebagian orang, kopi dapat memicu ketidaknyamanan di perut seperti mual atau sensasi nyeri ulu hati. Mengonsumsi makanan pedas di waktu yang sama bisa memperburuk gejala ini, menyebabkan gangguan pencernaan, dan memicu refluks asam. Jika perut Anda cenderung sensitif, hindari kombinasi ini agar tidak menimbulkan masalah.
8. Cokelat
Walaupun cokelat dan kopi terlihat cocok dijadikan pasangan, keduanya sama-sama mengandung kafein. Mengonsumsi-nya bersamaan bisa membuat asupan kafein meningkat drastis sehingga memicu jantung berdebar, gelisah, atau kesulitan tidur terutama bagi orang yang sensitif terhadap kafein.
Baca juga: "Coffee grader" beberkan panduan mengoptimalkan rasa minuman kopi
Baca juga: 5 jenis minuman kopi yang populer dan disukai banyak orang
Baca juga: Cara minum kopi sehat: Nikmat tanpa risiko bagi tubuh
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
