Ilmuwan Temukan Senyawa PAH Penyebab Kanker di Makanan Sehari-hari

8 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi katering makanan. Foto: Shutterstock

Tim ilmuwan dari Universitas Sains dan Teknologi Nasional Seoul, Korea Selatan, yang dipimpin oleh Profesor Joon-Goo Lee, menemukan senyawa penyebab kanker yang ada di makanan sehari-hari, yang disebut Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH) atau hidrokarbon aromatik polisiklik.

Senyawa beracun ini dapat masuk ke dalam makanan kita melalui polusi lingkungan atau selama metode memasak seperti memanggang, menggoreng, mengasapi, dan membakar. Beberapa PAH diketahui dapat meningkatkan risiko kanker, sehingga penting untuk mendeteksinya secara akurat dalam makanan yang kita konsumsi.

Para peneliti menggunakan teknik terbaru untuk ekstraksi fase padat dan cair untuk menemukan PAH. Teknik ini disebut QuEChERS, singkatan dari Quick, Easy, Cheap, Effective, Rugged, and Safe (Cepat, Mudah, Murah, Efektif, Tangguh, dan Aman). Metode ini mempercepat pengujian makanan, meningkatkan akurasi, dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Tim peneliti menemukan 8 jenis PAH dalam makanan sehari-hari.

Mereka menguji berbagai jenis makanan dan memastikan bahwa metode QuEChERS memberikan hasil yang konsisten dan andal. Temuan mereka menunjukkan hasil kalibrasi yang sangat baik untuk kedelapan PAH, dengan tingkat deteksi serendah 0,006 µg/kg.

Dengan cara ini, zat PAH yang berhasil diidentifikasi sangat tinggi, antara 86% sampai 110%, tergantung pada tingkat konsentrasi. Presisi hasil ini juga tinggi, menunjukkan bahwa metode ini akurat dan dapat diandalkan.

Ilustrasi memanaskan makanan. Foto: Shutterstock

“Metode ini tidak hanya menyederhanakan proses pengujian tetapi juga bekerja secara efisien pada berbagai jenis makanan. Ini merupakan langkah maju yang besar dibandingkan teknik-teknik sebelumnya," kata Profesor Lee.

Metode ini dapat membantu perusahaan makanan menguji zat beracun secara lebih efisien, meningkatkan pemeriksaan keamanan, mengurangi biaya, dan bahkan membuat tempat kerja lebih aman bagi pekerja laboratorium. Metode ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.

Teknik baru ini menunjukkan harapan dalam menjaga makanan kita lebih aman sekaligus mendukung pengujian laboratorium yang lebih bersih, lebih cepat, dan lebih terjangkau.

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Food Science and Biotechnology di Springer Nature.

Read Entire Article