Dilindungi di Atas Kertas, Nasib Gajah Sumatera di Jambi

6 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Oleh AZHAR; Pemerhati Satwa Sumatera

REPUBLIKA.CO.ID, Populasi gajah Sumatera di Provinsi Jambi saat ini berada pada titik yang sangat mengkhawatirkan. Di wilayah Bentang Alam Bukit Tigapuluh (BABT), jumlah gajah diperkirakan tidak mencapai 130 individu. Data dari Kementerian Kehutanan melalui Dirjen Penegakan Hukum menunjukkan bahwa kawasan ini menjadi habitat penting bagi sekitar 96 hingga 129 individu gajah Sumatera yang tersisa. Status konservasi gajah Sumatera sendiri telah masuk kategori Critically Endangered menurut IUCN, yang berarti spesies ini berada pada risiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar.

Situasi ini tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan merupakan akumulasi dari tekanan yang berlangsung selama puluhan tahun. Degradasi hutan, alih fungsi lahan menjadi perkebunan skala besar, serta pembangunan infrastruktur telah mempersempit ruang hidup gajah secara drastis. Di Jambi, tekanan terhadap habitat semakin kuat karena kawasan yang seharusnya menjadi koridor alami pergerakan gajah justru dikelilingi oleh izin usaha kehutanan dan perkebunan.

Ironisnya, sekitar 70 persen kantong populasi gajah di Pulau Sumatera justru berada di luar kawasan konservasi formal. Hal ini menunjukkan bahwa banyak kelompok gajah hidup di area yang tidak memiliki perlindungan hukum memadai, sehingga sangat rentan terhadap konflik dan perburuan. Di Jambi, kantong-kantong tersebut sebagian besar berada di sekitar hutan produksi dan areal konsesi perusahaan, menjadikan upaya perlindungan jauh lebih kompleks dan penuh tantangan.

Gajah Sumatera bukan hanya satwa ikonik, tetapi juga memiliki peran ekologis yang sangat penting. Mereka dikenal sebagai “penjaga hutan” karena membantu penyebaran biji, membuka jalur di hutan lebat, dan menjaga dinamika ekosistem. Hilangnya gajah dari suatu bentang alam akan berdampak besar pada struktur dan kesehatan hutan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, krisis populasi gajah di Jambi bukan hanya persoalan kehilangan satu spesies, tetapi ancaman terhadap stabilitas seluruh ekosistem hutan dataran rendah Sumatera.

Salah satu faktor utama yang mendorong krisis gajah di Jambi adalah keberadaan konsesi perusahaan di dalam dan sekitar Bentang Alam Bukit Tigapuluh. Sejumlah perusahaan pemegang izin, seperti PT Lestari Asri Jaya, PT Alam Bukit Tigapuluh, dan PT Wirakarya Sakti, memiliki konsesi yang berbatasan langsung dengan koridor pergerakan gajah. Keberadaan konsesi ini bukan sekadar garis batas administratif, tetapi telah mengubah lanskap secara fisik melalui pembukaan hutan, pembangunan kanal, dan penanaman tanaman monokultur.

Fakta yang paling memprihatinkan adalah mengecilnya areal Wildlife Conservation Area (WCA) milik PT Lestari Asri Jaya, anak perusahaan dari Michelin Group. WCA yang awalnya dijanjikan seluas sekitar 9.700 hektare, kini dilaporkan menyusut hingga hanya sekitar 1.723 hektare. Penyusutan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai komitmen keberlanjutan yang selama ini digaungkan oleh grup perusahaan tersebut.

Di sisi lain, perambahan oleh sekitar 700 kepala keluarga telah terjadi di dalam kawasan yang seharusnya berfungsi sebagai habitat dan koridor satwa liar. Pembukaan lahan oleh masyarakat, yang sebagian besar didorong oleh kebutuhan ekonomi dan lemahnya pengawasan tata ruang, semakin mempersempit ruang hidup gajah. Situasi ini diperparah oleh pemasangan pagar listrik non-standar yang dipasang untuk melindungi kebun dan areal konsesi.

Read Entire Article