Perkembangan ekonomi dan UMKM di Kota Malang disebut tak bisa dilepaskan dari industri otomotif dan seluk beluknya. Makanya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengapresiasi kegiatan Daihatsu Kumpul Sahabat Malang 2025 yang diadakan di Lapangan Rampal, Minggu (7/12).
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Kadiskopindag) Eko Sri Yuliadi mengatakan, penyelengaraan kegiatan kumpul bersama komunitas otomotif Daihatsu se-Indonesia di Lapangan Rampal, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM dan lainnya. Tak hanya UMKM, sektor lain seperti hotel dan kuliner pun terdampak langsung.
"Saya menyambut baik kehadiran dari komunitas motor dan mobil, dunia otomotif Malang tumbuh. Jadi ekonomi kreatif, pengaplikasiannta yang dipamerkan hari ini bukan sekedar hobi, tetapi merupakan ekspresi seni ketekunan dan kebanggaan yang turut memperkaya identitas Kota Malang," ucap Eko Sri Yuliadi, membacakan sambutan Wali Kota Malang.
Baginya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, event-event nasional yang melibatkan pelaku UMKM lokal, menjadi bagian kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan sejumlah stakeholder lainnya. Hal ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kian meningkatnya UMKM lokal Malang yang naik kelas.
"Kolaborasi seperti inilah yang menjadi kekuatan besar Kota Malang, ketika komunitas, pelaku usaha, dan pemerintah, dapat berjalan beriringan. Maka pembangunan akan jauh lebih cepat, lebih berkualitas, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, Pemerintah Kota Malang terus mendorong kegiatan positif," jelasnya.
Penyelenggaraan Daihatsu Kumpul Sahabat ini juga membantu mengimplementasikan program 1.000 event yang digagas pemerintahan daerah di bawah komando Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin.
Penyelenggaraan event baik skala lokal hingga nasional di Kota Malang juga berdampak domino pada pertumbuhan ekonomi, khususnya pelaku UMKM, sesuai dengan motto Kota Malang jadi kota yang mbois berkelas. Mbois sendiri berasal dari bahasa Malangan, yang berarti bagus.
"Event ini menyambung dengan program bapak wali kota dan bapak wakil wali kota, 1.000 event di 2025 untuk pertumbuhan ekonomi, tahun 2024 saja Kota Malang 5,41, Jawa Timur 4,93, Indonesia 5,10. Artinya pertumbhan ekonomi kita cukup tinggi," terangnya.
"Pertumbuhan ekonomi kita cukup tinggi, ini banyak didominasi oleh UMKM. Jadi makanya pada pagi hari ini setiap event-event harus melibatkan UMKM, karena kita tahu bahwa pertumbuhan ekonomi ditopang oleh UMKM," pungkas dia.
Laporan: Avirista Midaada

11 hours ago
1







































