Jakarta (ANTARA) - Sakit gigi bukan sekadar rasa nyeri sesaat kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada gigi, gusi, atau bahkan saraf di sekitarnya. Untuk mengetahui penyebab yang tepat, diagnosis yang akurat sangat penting. Namun, banyak orang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk memeriksakan gigi ke dokter.
Mengetahui diagnosis dan waktu yang tepat akan membantu Anda mengambil langkah cepat untuk mencegah sakit gigi semakin parah, mengurangi nyeri, dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Dengan penanganan yang tepat, komplikasi seperti infeksi, pembusukan gigi, atau masalah gusi dapat dihindari sehingga kualitas hidup tetap terjaga.
Berikut ini akan membahas cara mendiagnosis sakit gigi secara efektif serta kapan sebaiknya Anda segera mendapatkan penanganan profesional agar masalah gigi tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai situs kesehatan.
Cara mendiagnosis sakit gigi
Untuk menentukan penyebab sakit gigi, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, antara lain:
Dokter akan menanyakan detail keluhan Anda, seperti lokasi nyeri, intensitas, kapan nyeri biasanya muncul, faktor yang memperparah atau meredakan nyeri, serta riwayat penyakit dan pengobatan sebelumnya. Informasi ini membantu dokter memahami kondisi gigi dan mulut secara menyeluruh.
Setelah wawancara, dokter akan memeriksa mulut, gigi, gusi, rahang, lidah, sinus, telinga, hidung, tenggorokan, dan leher. Pemeriksaan ini bisa meliputi pengujian sensitivitas gigi terhadap suhu dingin, meminta pasien mengunyah atau menggigit, mengetuk gigi dengan alat khusus, serta menekan gigi menggunakan jari.
Jika diperlukan, pemeriksaan bisa dilanjutkan dengan rontgen gigi untuk mendeteksi abses atau gigi berlubang, dan dalam kasus tertentu dokter dapat menyarankan CT scan atau MRI guna memeriksa kondisi gigi, tulang rahang, serta jaringan sekitarnya secara lebih rinci.
Dari hasil pemeriksaan ini, dokter akan menentukan metode pengobatan yang sesuai. Namun, apabila tidak ditemukan kelainan pada gigi atau gusi, pasien mungkin akan dirujuk ke spesialis lain karena sumber nyeri gigi bisa berasal dari gangguan di bagian tubuh lain.
Kapan waktu yang tepat periksa ke dokter?
Segera kunjungi dokter gigi jika nyeri gigi berlangsung lebih dari satu atau dua hari, disertai demam, atau muncul tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan, gusi memerah, serta keluar cairan berbau tidak sedap.
Secara umum, beberapa gejala berikut sebaiknya menjadi peringatan untuk segera memeriksakan gigi:
• Sakit gigi yang berlangsung lebih dari dua hari
• Terjadi perdarahan pada gigi atau gusi
• Sakit gigi disertai demam
• Bengkak di area bawah mata
• Demam tinggi dengan suhu tubuh di atas 38° Celsius
• Pembengkakan pada wajah atau rahang
• Nyeri saat membuka mulut
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, konsultasikan kondisi Anda dengan dokter gigi agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
Baca juga: Sakit gigi: Kenali penyebab dan gejala yang muncul
Baca juga: 8 cara redakan nyeri tumbuh gigi bungsu yang bisa Anda coba
Baca juga: PDGI: Tukang gigi lakukan tindakan medis bukan langkah tepat
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
21






































