Benarkah rutin dengarkan musik turunkan risiko demensia pada lansia?

3 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Penelitian baru-baru ini mengungkap bahwa mendengarkan atau memainkan musik secara rutin dapat secara signifikan menurunkan risiko demensia pada orang lanjut usia (lansia).

"Kegiatan bermusik dapat menjadi strategi yang mudah diakses untuk mempertahankan kesehatan kognitif pada lansia, meskipun hubungan sebab akibat belum dapat dipastikan," kata penulis utama penelitian, Emma Jaffa, dilansir Science Daily.

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Monash University itu dilakukan dengan menganalisis data lebih dari 10.800 lansia (di atas 70 tahun) menggunakan basis data dari studi ASPirin in Reducing Events in the Elderly (ASPREE) dan sub-studi ASPREE Longitudinal Study of Older Persons (ALSOP).

Hasilnya, mereka yang rutin mendengarkan musik memiliki kemungkinan 39 persen lebih rendah terkena demensia dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah melakukan kegiatan tersebut.

Selain risiko demensia lebih rendah, mereka yang rutin mendengarkan musik mencatat keuntungan kognitif paling besar dengan risiko mengalami gangguan kognitif ringan (cognitive impairment) 17 persen lebih rendah, serta memiliki skor kognitif dan memori episodik untuk mengingat peristiwa sehari-hari lebih baik.

Tak hanya mendengarkan musik, mereka yang aktif memainkan alat musik pun menunjukkan manfaat kognitif, yakni penurunan risiko demensia sekitar 35 persen.

Adapun mereka yang mendengarkan musik dan memainkan musik secara rutin memiliki risiko demensia 33 persen lebih rendah dan risiko gangguan kognitif 22 persen lebih rendah.

Sementara itu, Profesor Joanne Ryan yang ikut dalam penelitian tersebut mengingatkan lantaran belum adanya obat untuk demensia maka penting bagi masyarakat dan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk mengeksplorasi cara-cara yang bisa dilakukan untuk membantu menunda atau mencegah demensia.

"Bukti menunjukkan bahwa penuaan otak tidak hanya dipengaruhi oleh usia dan genetik, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan dan pilihan gaya hidup seseorang. Penelitian kami menunjukkan bahwa intervensi berbasis gaya hidup, seperti mendengarkan dan/atau bermain musik dapat meningkatkan kesehatan kognitif," ujar Prof. Ryan.

Baca juga: Demensia penyebab kematian tertinggi di Australia untuk kali pertama

Baca juga: Kenali perbedaan gejala demensia dan gangguan ingatan karena penuaan

Baca juga: Hari Alzheimer dan teknologi taklukkan lupa

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article