Benarkah merokok dua batang/hari tingkatkan risiko kematian 60 persen?

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa merokok dengan intensitas rendah sekalipun, dua sampai lima batang rokok per hari, dapat meningkatkan risiko kematian dini secara signifikan hingga 60 persen.

Merokok dua hingga lima batang per hari atau setara satu sampai dua bungkus per minggu dianggap masuk kategori intensitas rendah, adapun perokok di Inggris rata-rata menghabiskan sekitar 11 batang per hari.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Johns Hopkins University di Amerika Serikat (AS) itu dilakukan dengan menganalisis kebiasaan merokok lebih dari 300.000 orang dewasa selama hampir 20 tahun berdasarkan hasil dari 22 penelitian sebelumnya.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa orang yang merokok dua hingga lima batang sehari memiliki risiko sekitar 50 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan orang yang tidak pernah merokok.

Selain itu, mereka juga memiliki risiko kematian 60 persen lebih tinggi akibat penyebab penyakit apa pun dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Michael Blaha itu mengatakan bahwa hasil penelitian itu menggarisbawahi betapa mengejutkannya bahaya dari merokok, bahkan merokok dalam jumlah kecil pun tetap menimbulkan risiko besar.

Para ahli tersebut memperingatkan bahwa hanya mengurangi jumlah rokok saja pun tidak cukup untuk membalikkan dampak buruknya terhadap kesehatan sehingga sangat disarankan untuk berhenti merokok sedini mungkin.

“Pesan kesehatan masyarakat yang utama bagi para perokok seharusnya adalah berhenti merokok sejak dini, bukan mengurangi jumlah rokok yang mereka konsumsi," kata Dr. Blaha, dilansir The Sun.

Meski risiko kematian pada perokok aktif lebih tinggi dibandingkan dengan mantan perokok, penelitian itu menemukan bahwa mantan perokok tetap memiliki risiko penyakit jantung yang meningkat bahkan lebih dari 20 tahun setelah mereka berhenti merokok.

Dr. Blaha mengatakan risiko seseorang terkena penyakit jantung menurun paling signifikan pada dekade pertama setelah berhenti merokok dan terus menurun seiring waktu.

"Bahkan hingga tiga dekade kemudian, mantan perokok mungkin masih menunjukkan risiko lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok," katanya.

Baca juga: Survei: Tingkat merokok di Selandia Baru turun jadi 6,8 persen

Baca juga: Merokok tingkatkan risiko ibu hamil terkena preeklamsia

Baca juga: Merokok di sekolah dilarang, simak aturan menteri dan undang-undangnya

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article