Jakarta (ANTARA) - Cambridge Dictionary telah menobatkan “parasocial” sebagai Word of the Year 2025, yang digunakan untuk menggambarkan hubungan yang dirasakan seseorang dengan publik figur yang tidak dikenalnya.
Menurut Cambridge Dictionary, "parasocial" menggambarkan hubungan yang dirasakan seseorang dengan orang terkenal yang tidak dikenalnya, karakter dalam buku, film, serial TV, kecerdasan buatan (AI) dan lainnya.
Istilah "parasocial" dipilih oleh Cambridge Dictionary sebagai kata tahun ini karena orang-orang beralih ke pemengaruh (influencer), selebritas, hingga chatbot AI untuk merasakan koneksi di era digital, dilansir The Guardian.
Misalnya, "parasocial" yang ditunjukkan oleh penggemar ketika penyanyi Taylor Swift mengumumkan pertunangan dengan pemain sepak bola Amerika Travis Kelce, atau orang-orang yang memperlakukan chatbot AI seperti teman atau pasangan romantis.
Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh sosiolog dari Universitas Chicago, Donald Horton dan Richard Wohl, ketika mengamati pemirsa TV terlibat dalam hubungan “parasocial” dengan tokoh-tokoh di layar kaca, menyerupai hubungan yang mereka bentuk dengan keluarga dan teman nyata.
Menurut BBC, sosiolog tersebut mencatat bagaimana media televisi yang berkembang pesat kala itu dapat membawa wajah para aktor hadir ke rumah-rumah pemirsa dan menjadikannya bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat
Fenomena itu terus berlanjut hingga saat ini karena pengguna media sosial yang membentuk hubungan “parasocial” antara penggunanya dengan selebriti, influencer, dan tokoh dunia maya yang tidak dikenalnya sehingga membuat istilah tersebut semakin banyak digunakan sebagai bahasa sehari-hari.
Editor Cambridge Dictionary Colin McIntosh mengatakan bahwa istilah "parasocial" menangkap semangat zaman 2025, serta menunjukkan bagaimana bahasa dapat berubah dari dulunya merupakan istilah akademik khusus menjadi istilah umum.
"Jutaan orang terlibat dalam hubungan parasosial; jauh lebih banyak lagi yang sekadar tertarik pada fenomena yang sedang meningkat ini. Data menunjukkan hal tersebut, dengan situs Cambridge Dictionary mencatat lonjakan pencarian untuk kata ‘parasocial’," kata McIntosh, dilansir The Guardian.
Selain "parasocial", Cambridge Dictionary setidaknya telah menambahkan sekitar 6.000 kata baru tahun ini, termasuk "delulu" yang merupakan plesetan dari kata delusional; "skibidi" yang merupakan kata omong kosong; dan "tradwife" yang merupakan kependekan dari istri tradisional.
Cambridge Dictionary juga menyoroti sejumlah kata yang dinilai memiliki dampak signifikan tahun ini, yakni "slop" yang merujuk pada konten berkualitas rendah di internet, terutama hal-hal yang dibuat oleh AI; dan "memeify" yang berarti mengubah suatu peristiwa, gambar, atau orang menjadi meme.
Baca juga: "Kata Tahun Ini" Cambridge Dictionary tunjukkan peran AI semakin vital
Baca juga: Kamus ini nobatkan "67" sebagai Word of The Year 2025
Baca juga: Kamus Cambridge tambahkan kata-kata TikTok ke edisi baru
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 days ago
7






































