Zulhas tegaskan kebijakan Prabowo demi RI kembali jadi "Macan Asia"

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Perjuangannya Pak Prabowo itu, ingin sekali mengembalikan cita-cita Indonesia merdeka (sektor pangan), kedaulatan ekonomi, kedaulatan pangan.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan kebijakan Presiden Prabowo Subianto bersama pembentukan Danantara dirancang mengembalikan kedaulatan ekonomi nasional, agar Indonesia kembali berjaya sebagai "Macan Asia".

Zulhas menjelaskan fokus kebijakan Pemerintahan Prabowo adalah membangun negara yang kuat secara ekonomi, berdaulat di sektor pangan, dan mandiri industri, sebagai prasyarat utama menjaga kehormatan bangsa.

"Nah oleh karena itu, kebijakan utama Bapak Presiden itu bagaimana negara itu kuat. Kuat seperti dulu zaman ayahnya beliau. Kita sudah bangga zaman itu disebut 'Macan Asia'," kata Zulhas dalam kegiatan Bisnis Indonesia Group Conference, di Jakarta, Senin.

Menurutnya, perjalanan Reformasi selama ini membawa banyak capaian penting, namun tetap membutuhkan evaluasi menyeluruh agar Indonesia tidak tertinggal dibandingkan negara-negara lain yang bergerak lebih cepat.

Zulhas mengaku konsisten mendukung Prabowo sejak awal, karena kesetiaan terhadap cita-cita, platform perjuangan, serta gagasan besar membangun kembali Indonesia yang kuat dan berdaulat secara ekonomi.

Ia merujuk pemikiran dalam Paradoks Indonesia yang menekankan penguatan kedaulatan ekonomi dan pangan melalui swasembada sebagai fondasi kemerdekaan sejati dan martabat nasional.

"Perjuangannya Pak Prabowo itu, ingin sekali mengembalikan cita-cita Indonesia merdeka (sektor pangan), kedaulatan ekonomi, kedaulatan pangan. Swasembada pangan, swasembada pangan itu kedaulatan. Kedaulatan itu kehormatan," katanya lagi.

Zulhas menyebut ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan masih tinggi, sehingga kebijakan baru diarahkan untuk mengurangi ketergantungan dan memperkuat produksi dalam negeri secara berkelanjutan.

Ia mengingatkan masa ketika Indonesia dijuluki Macan Asia berkat kekuatan industri strategis nasional yang mampu berdiri sejajar bahkan melampaui negara kawasan.

Pada periode tersebut, Indonesia memiliki Krakatau Steel, Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), PT PAL, industri petrokimia, pabrik pupuk, serta satelit Palapa B2 yang menjadi simbol kemajuan teknologi dan industri nasional.

Zulhas menekankan pertumbuhan ekonomi Indonesia kala itu rata-rata mencapai 7,5 persen selama puluhan tahun sebelum krisis, mencerminkan fondasi ekonomi nasional yang sangat kuat.

"Pertumbuhan ekonomi kita rata-rata 7,5 persen. Rata-rata bukan setahun, puluhan tahun ya. Sebelum reformasi itu terjadi, sebelum ada krisis moneter tahun 98-99," katanya lagi.

Meski Indonesia terus berkembang pascareformasi, Zulhas menilai negara lain seperti Malaysia, Thailand, China, dan Korea Selatan bergerak lebih cepat meninggalkan Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, Zulhas menegaskan negara harus kembali hadir secara kuat untuk mendorong industrialisasi, memperkuat daya saing, dan menutup ketertinggalan pembangunan ekonomi.

Ia menjelaskan Danantara dibentuk sebagai transformasi BUMN untuk memperbaiki tata kelola, budaya kerja, dan orientasi pembangunan agar lebih produktif dan berdaya saing global.

Zulhas optimistis Danantara akan menjadi motor hilirisasi lintas sektor seperti era pembangunan industri nasional dahulu, sekaligus memperkuat peran negara mewujudkan kedaulatan ekonomi Indonesia.

"Dia (Danantara) nanti menjadi kekuatan seperti dahulu, kita membangun IPTN, kita membangun Krakatau Steel, dan lain-lain. Jadi (dengan) Danantara, negara harus kuat," kata Zulhas.

Baca juga: Menanti kembali auman Indonesia sebagai "macan Asia"

Baca juga: Pemerintah perkuat 196 juta penduduk produktif agar RI jadi Macan Asia

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article