Jakarta (ANTARA) - Presiden Women’s International Club (WIC) Jakarta Nazneen Khubchandani berharap Bazar Amal WIC 2025 tetap menjadi simbol harapan, harmoni, dan kemanusiaan bagi masyarakat luas.
“Mari kita terus merajut hubungan yang dipenuhi pemahaman, kasih sayang, dan tujuan bersama,” ujarnya saat membuka WIC Annual Charity Bazaar ke-56 di Jakarta, Rabu.
Bazar diikuti 41 kedutaan besar di Jakarta serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia yang menampilkan produk budaya, kuliner, dan kerajinan daerah.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang menjadi mitra bazar tahun ini dan berperan memperkaya keberagaman acara tersebut.
Menurutnya, partisipasi Kalimantan Selatan kembali menegaskan keberagaman Indonesia serta motto WIC, yakni persahabatan melalui pengertian antaranggota dan masyarakat.
Khubchandani juga memaparkan capaian positif Bazar Amal WIC 2024, termasuk dukungan bagi 300 lansia dan 250 anak melalui berbagai program kesejahteraan.
“Melalui dana yang dihimpun Komite Hasil Bazaar, BPC, kami mendukung 11 lembaga, meningkatkan kualitas hidup, dan memberi harapan bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Istri Wakil Presiden RI Selvi Gibran Rakabuming mengapresiasi para anggota pelaksana bazar yang mayoritas berasal dari kalangan perempuan.
Baca juga: Pj Gubernur: Lampung bangga jadi ikon bazar amal internasional WIC
“Perempuan, yang secara etimologi berarti makhluk mulia dan mahir, mencerminkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keterampilan luar biasa,” ujar Selvi.
Ia menambahkan bahwa perempuan telah menunjukkan peran penting, mulai dari rumah tangga hingga kepemimpinan publik, serta mendorong kemajuan sosial ekonomi.
Selvi juga mengapresiasi peran WIC Jakarta dalam mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto melalui beasiswa dan berbagai inisiatif pembangunan sumber daya manusia.
Menurutnya, perempuan berperan penting dalam pembangunan masyarakat, terutama di era digital yang membuka peluang lebih luas untuk beradaptasi dan menjadi agen perubahan.
Karena itu, ia menilai kolaborasi lintas bangsa yang dilakukan WIC Jakarta penting untuk memperkuat jejaring, memperdalam pemahaman budaya, dan menumbuhkan solidaritas kemanusiaan.
“Semoga tema daerah yang dipilih setiap tahun dapat memperkenalkan nilai budaya Indonesia kepada negara-negara sahabat,” kata Selvi.
WIC Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar WIC Annual Charity Bazaar ke-56 bertema “South Kalimantan: The Soul of Borneo” pada 19–20 November 2025.
Baca juga: WIC: Hasil bazar amal untuk pendidikan dan kesejahteraan sosial di DKI
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 days ago
10






































