7 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO, – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Rokok Ilegal Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, berhasil mengamankan sebanyak 32.600 batang rokok yang diduga ilegal dari berbagai merek selama bulan Oktober 2025. Penindakan ini dilakukan di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Komodo, Sano Nggoang, Mbeliling, dan Lembor.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Manggarai Barat, Yeremias Ontong, menjelaskan bahwa operasi penindakan rokok ilegal dilakukan di sejumlah pasar di Kota Labuan Bajo serta di berbagai kecamatan, termasuk para distributor dan toko atau warung di desa-desa. "Selanjutnya, penindakan akan dilakukan secara menyeluruh di seluruh kecamatan di Manggarai Barat," ujarnya.
Penindakan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang cukai, melindungi penerimaan negara, dan mencegah tindak pidana cukai di daerah tersebut. Ini melibatkan berbagai tindakan, mulai dari penindakan administratif hingga penanganan kasus tindak pidana melalui sanksi pidana.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Yeremias menambahkan bahwa pihak bea cukai memiliki wewenang untuk melakukan penyidikan tindak pidana cukai, dan jika ditemukan bukti kuat, kasus tersebut akan diteruskan ke Kejaksaan Negeri Manggarai Barat untuk proses lebih lanjut.
Kerja Sama Berbagai Pihak
Satgas Pemberantasan Rokok Ilegal Kabupaten Manggarai Barat melibatkan semua stakeholder dan aparat penegak hukum seperti TNI-Polri, Bea Cukai Labuan Bajo, Kejaksaan Negeri Manggarai Barat, dan Satuan Polisi Pamong Praja Manggarai Barat. Tidak hanya penindakan sebagai upaya penegakan hukum di bidang cukai, Satgas juga melakukan kegiatan sosialisasi, advokasi, pengawasan, dan pembinaan.
"Upaya ini melibatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, serta penindakan terhadap pelaku peredaran rokok ilegal, seperti penjual dan produsen. Pembinaan juga mencakup pendampingan dan asistensi kepada industri rokok legal agar tidak terlibat dalam produksi rokok ilegal," jelas Yeremias.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
