OJK proyeksi laju pertumbuhan "undisbursed loan" alami moderasi

2 days ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan laju pertumbuhan pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan) akan mengalami moderasi, seiring dengan penyesuaian strategi dan pertimbangan bisnis perbankan serta respon terhadap kondisi ekonomi.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), undisbursed loan pada September 2025 masih cukup besar yaitu mencapai Rp2.374,8 triliun atau 22,54 persen dari plafon kredit yang tersedia. Rasio ini sedikit turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 22,71 persen.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam jawaban tertulis di Jakarta, Sabtu, memandang pertumbuhan undisbursed loan yang tetap tinggi menunjukkan bahwa permintaan kredit di sektor perbankan masih kuat.

“Hal ini mencerminkan optimisme pelaku usaha terhadap prospek ekonomi ke depan,” kata Dian.

Pada Agustus 2025, pertumbuhan undisbursed loan meningkat sebesar 10,09 persen year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,74 persen yoy.

Hal ini, jelas Dian, mencerminkan adanya kelonggaran tarik kredit di masa depan yang dapat dimanfaatkan oleh debitur dalam melakukan ekspansi usaha.

Dengan adanya komitmen kredit yang besar tersebut, Dian pun menilai bahwa terdapat potensi peningkatan realisasi kredit di masa mendatang.

Sehingga, dalam hal kondisi ekonomi membaik dan kepercayaan pelaku usaha meningkat, maka pencairan kredit dapat meningkat dan mendorong pertumbuhan sektor riil.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu (22/10) mengungkapkan bahwa masih besarnya rasio undisbursed loan terutama disumbang oleh segmen korporasi dengan kontribusi utama dari sektor perdagangan, industri, dan pertambangan, serta dengan jenis kredit modal kerja.

Kredit perbankan pada September 2025 tumbuh sebesar 7,70 persen (yoy), sedikit meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 7,56 persen (yoy).

Pertumbuhan kredit modal kerja dan kredit konsumsi melambat menjadi masing-masing sebesar 3,37 persen (yoy) dan 7,42 persen (yoy), sedangkan pertumbuhan kredit investasi meningkat menjadi 15,18 persen (yoy).

BI menilai bahwa permintaan kredit secara keseluruhan belum kuat, dipengaruhi oleh sikap pelaku usaha yang masih wait and see, optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, dan suku bunga kredit yang masih relatif tinggi.

Sementara itu, pada periode yang sama, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 11,18 persen (yoy) dengan rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) sebesar 29,29 persen.

Menurut bank sentral, minat penyaluran kredit perbankan pada umumnya cukup baik sebagaimana tercermin pada persyaratan pemberian kredit (lending requirement) yang cukup longgar.

Untuk sepanjang tahun, BI memperkirakan pertumbuhan kredit berada pada batas bawah kisaran 8-11 persen dan akan meningkat pada tahun depan.

Baca juga: Pure Intermediary, penawar ancaman kredit menganggur

Baca juga: Komisi XI DPR soroti kredit nganggur perbankan tembus Rp2.000 triliun

Baca juga: BRI targetkan kredit tumbuh 7-9 persen secara tahunan pada akhir 2025

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article