BI Jateng gelar "Rupiah Tresno Budoyo" perkuat literasi keuangan

1 day ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Semarang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah melakukan edukasi ekonomi melalui gelaran "Rupiah Tresno Budoyo" di Gedung Radjawali Semarang dengan menyasar pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng Nita Rachmenia, di Semarang, Sabtu, menjelaskan bahwa "Rupiah Tresno Budoyo" merupakan bentuk nyata sinergi antara edukasi ekonomi dan pelestarian budaya.

"Kalau sebelumnya ada Rupiah Borobudur Playon di bidang olahraga, kali ini kami mengangkat sisi budaya. Tahun ini, kami memilih tema Diponegoro karena bertepatan dengan 200 tahun Perang Jawa atau Perang Diponegoro," katanya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi wadah bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM untuk memperkuat literasi keuangan, mengenal sistem pembayaran digital, sekaligus menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi.

Menurut dia, nilai-nilai perjuangan Pangeran Diponegoro, seperti kemandirian dan kedaulatan menjadi semangat utama yang ingin ditularkan kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

"Semangat itu relevan dengan konteks kita saat ini, yaitu bagaimana memperkuat kemandirian ekonomi dan mempercepat digitalisasi sistem pembayaran di era modern," katanya.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 perempuan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Jateng yang merupakan binaan BI Jateng, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng, serta beberapa pelaku usaha dari komunitas lainnya.

Pada sesi talkshow pertama, peserta mendapatkan edukasi tentang literasi keuangan dan akses layanan perbankan, dilanjutkan dengan pelatihan pemasaran digital melalui fotografi produk.

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, dan lebih dari 60 persen pelakunya adalah perempuan. Di Jateng dan DIY, jumlahnya mencapai hampir 20 persen dari total nasional. Karena itu, kami ingin perempuan pelaku usaha semakin berdaya," katanya.

Sesi kedua menyoroti tema tentang kemandirian pangan, dengan menghadirkan berbagai narasumber dari komunitas sorgum dan ketela yang memperkenalkan bahan pangan alternatif.

"Melalui inovasi pangan ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa kedaulatan ekonomi juga bisa dimulai dari pilihan bahan baku dalam produksi," katanya.

Nita berharap semangat perjuangan Pangeran Diponegoro bisa menginspirasi para pelaku UMKM di era digital sekarang ini.

"Kalau dulu semangatnya adalah berjuang untuk kemerdekaan, sekarang semangatnya adalah mandiri secara ekonomi dan berdaulat dalam inovasi. Itu yang ingin kami hidupkan melalui 'Rupiah Tresno Budoyo'," pungkasnya.

Baca juga: BI dan Pemkot Semarang gelar Gerakan Pangan Murah di 1.530 titik

Baca juga: "Jasirah Race 2025" eksplorasi wisata sejarah Jateng

Baca juga: "Rupiah Borobudur Playon 2025" targetkan 4.000 pelari

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article