Melihat peluang di tengah gelap, cerita disabilitas tembus pasar modal

2 days ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Tutus Setiawan masih ingat jelas masa kecilnya. Ia terlahir normal, namun sebuah kecelakaan di usia delapan tahun membuat penglihatannya hilang selamanya.

“Setelah operasi malah tidak bisa melihat,” kata dia.

Kini, di usia 45 tahun, Tutus menjadi guru bahasa Indonesia sekaligus pengajar pijat di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Surabaya. Selama lebih dari dua dekade, ia membimbing murid-murid tunanetra agar memiliki keterampilan pijat supaya bisa mandiri.

"Disabilitas itu sulit mendapatkan pekerjaan layak. Dan investasi saham ini adalah salah satu jawaban kesejahteraan untuk teman-teman disabilitas," ujar Tutus saat menjadi pembicara di Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Minat Tutus terhadap saham tumbuh sejak masa SMA, saat pelajaran ekonomi sering menyinggung soal pasar modal. Tahun 2018, ia akhirnya mendapat kesempatan mengikuti Sekolah Pasar Modal yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Timur.

“Nah dari situ akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka di salah satu sekuritas yang ada di kota Surabaya," kata dia.

Namun jalannya tidak mulus, pihak sekuritas sempat meragukannya.

“Mereka takut uang saya hilang, bahkan cenderung menolak. Tapi saya bilang, ini uang saya. Kalau hilang, ya tanggung jawab saya,” ujarnya tegas.

Dengan bantuan teknologi pembaca layar atau screen reader di ponsel pintarnya, Tutus membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berinvestasi. Ia mulai dengan modal Rp5 juta hasil dari usahanya menjual alat-alat disabilitas.

“Pertama kali beli saham langsung untung, saya senang. Tapi karena jadi trader tanpa analisis, malah rugi. Akhirnya saya belajar lagi analisa fundamental dan memilih jadi investor jangka panjang,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Kini, Tutus menekankan pentingnya keberanian, bimbingan yang tepat, dan manajemen risiko. Ditambah dengan perkembangan akal imitasi juga sangat membantu teman-teman tunanetra untuk menganalisis perusahaan. Itu menjadi modal penting untuk memilih investasi yang baik.

Kisah serupa datang dari Toviyani Widi Saputri, mahasiswi tunanetra di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Melalui aplikasi Android dengan fitur Talkback, Toviyani dapat membaca grafik melalui suara dan melakukan transaksi secara mandiri.

“Saya tak kesulitan berinvestasi. Aplikasi itu membacakan apa yang ada di layar. Jadi bisa dipahami,” ujarnya.

Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article