Moskow (ANTARA) - Lebih dari 300 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak gencatan senjata diberlakukan di Jalur Gaza, New York Times (NYT) melaporkan, mengutip otoritas kesehatan setempat.
Gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mulai berlaku pada 10 Oktober di wilayah kantong Palestina itu.
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata itu, Hamas membebaskan 20 sandera yang mereka tahan sejak 7 Oktober 2023. Sedangkan Israel harus menyerahkan sekitar 2.000 tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani vonis seumur hidup.
Hamas tengah berusaha mengembalikan jasad sandera yang tewas ke Israel. Sebelumnya, mereka telah mengembalikan jasad 27 sandera yang telah diidentifikasi.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Baca juga: WHO sebut 1.092 Pasien di Gaza meninggal saat tunggu evakuasi medis
Baca juga: Hamas tolak pernyataan AS terkait penyaluran bantuan ke Gaza
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

13 hours ago
5
















,x_140,y_26/01kce32mnk6ya0497vwj5ywgda.jpg)





















