Jakarta (ANTARA) - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) mengantongi laba sebelum pajak untuk sembilan bulan pertama tahun 2025 mencapai Rp175 miliar, meningkat sebesar 34 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Adapun laba bersih mencapai Rp124 miliar, meningkat sebesar 28 persen yoy. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 11 persen menjadi Rp987 miliar, serta penurunan beban bunga sebesar 9 persen menjadi Rp558 miliar.
Presiden Direktur & CEO IIF Rizki Pribadi Hasan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menyatakan bahwa perusahaan siap memperluas bisnis dengan menawarkan solusi keuangan inovatif bagi klien proyek infrastruktur melalui pinjaman senior dan junior, sindikasi pinjaman, take-out financing, credit enhancement, konsultasi ESG dan jenis pembiayaan dan jasa konsultasi lainnya.
Hal ini didukung oleh marjin laba bersih yang sehat sebesar 12 persen dan rasio kecukupan modal di atas 40 persen, serta implementasi prinsip sosial dan lingkungan berbasis internasional.
Sementara itu, total aset tumbuh sekitar 7 persen yoy menjadi Rp14,6 triliun yang sejalan dengan kondisi pasar, serta aset produktif meningkat sebesar 3 persen yoy menjadi Rp13 triliun.
Perusahaan menyediakan jasa pembiayaan dan konsultasi di berbagai sektor infrastruktur. Tiga sektor terbesar yang dibiayai hingga saat ini antara lain energi terbarukan, infrastruktur digital dan fasilitas pengolahan air, mewakili sekitar 55 persen dari pinjaman yang diberikan oleh IIF. Sektor lain yang dibiayai termasuk jalan tol, bandara, rumah sakit dan pelabuhan.
Perusahaan menyampaikan, pihaknya juga aktif meningkatkan pendanaan melalui pasar pinjaman bank dan pasar modal.
Saat ini perusahaan sedang memproses penerbitan obligasi sebesar Rp1,5 triliun guna mendukung operasional perusahaan sekaligus meningkatkan partisipasi investor pasar modal, baik individu maupun institusi, dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
IIF sendiri mendapatkan penilaian sebagai perusahaan dengan peringkat domestik AAA oleh lembaga pemeringkat lokal dan internasional.
Baru-baru ini, perusahaan menerima dua penghargaan dari media internasional, CorporateTreasurer, sebagai Best ESG Service Provider dan Most Innovative Treasury Initiatives.
Sebelumnya, IIF juga menerima penghargaan dari media lokal, CNBC Indonesia, sebagai Most Trusted Partner in Infrastructure Finance.
Baca juga: IIF mendukung investasi energi terbarukan percepat transisi hijau
Baca juga: IIF sebut efisiensi biaya dorong laba tumbuh 27 persen semester I
Baca juga: IIF tekankan pentingya kolaborasi lintas pihak penuhi pembiayaan iklim
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.







































