Hangzhou (ANTARA) - Pendalaman pertukaran budaya dan kerja sama di antara kota-kota Jalur Sutra Maritim sedang berlangsung, menurut Konferensi Kerja Sama dan Pengembangan Perkotaan Jalur Sutra Maritim dan Konferensi Agen Perjalanan Internasional (Maritime Silk Road Urban Cooperation & Development Conference and the International Travel Agents Conference) 2025 yang sedang berlangsung di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, China.
Mengusung tema Integrasi dan Inovasi untuk Kerja Sama yang Saling Menguntungkan (Integration and Innovation for Win-win Cooperation), acara tersebut mempertemukan hampir 400 peserta dari China, Italia, Indonesia, dan negara-negara lainnya untuk menjajaki peluang pertumbuhan kolaboratif.
"Di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI), China membuka jalan kerja sama, peluang, dan kemakmuran untuk pembangunan bersama dengan negara-negara mitra Jalur Sutra Maritim, kata Presiden Kantor Berita Xinhua Fu Hua, dalam upacara pembukaan pada Rabu (19/11).
Konferensi Kerja Sama dan Pengembangan Perkotaan Jalur Sutra Maritim 2025 dan Konferensi Agen Perjalanan Internasional diselenggarakan di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, China, (19/11/2025). (Xinhua/Weng Xinyang) Melihat ke depan, Fu menambahkan bahwa Xinhua akan mendorong pertukaran dan menyediakan layanan guna mendukung kerja sama lintas bidang di antara kota-kota Jalur Sutra Maritim serta berkontribusi pada pembangunan BRI yang berkualitas tinggi.
"Kami berharap dapat terus melindungi dan memanfaatkan warisan Jalur Sutra Maritim secara berkelanjutan untuk membangun konsensus internasional," kata Wakil Kepala Administrasi Warisan Budaya Nasional (National Cultural Heritage Administration) China Qiao Yunfei.
Dia menekankan pentingnya mengeksplorasi cara untuk mengintegrasikan pelestarian warisan budaya dengan pariwisata budaya, industri kreatif, dan teknologi.
Ketua Komite Provinsi Zhejiang dari Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC) Lian Yimin dalam pidatonya menyoroti bahwa Zhejiang akan terus memajukan kerja sama yang didorong oleh inovasi dan berbagi pencapaian pembangunan dengan kota-kota Jalur Sutra Maritim.
Jalur Sutra Maritim menawarkan sebuah konteks koneksi dan kerja sama, menunjukkan bahwa saling menghormati dan saling memercayai adalah kunci bagi penyelesaian banyak masalah praktis, ujar Rosanna Binacchi, profesor di Universitas Katolik Sacred Heart (Catholic University of the Sacred Heart) di Italia.
"Jalur Sutra kuno menunjukkan kepada kita bahwa kemakmuran tumbuh ketika negara-negara membuka perbatasan dan pelabuhan mereka untuk kerja sama, inovasi, dan pemahaman," kata Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dalam pidato video.
Dia menyatakan bahwa semangat keterbukaan dan saling menghormati ini terus menjadi panduan bagi ASEAN dan China di abad ke-21.
"Semoga semangat persahabatan dan kerja sama yang dahulu memandu para pelaut kuno terus menuntun kita menuju perdamaian, kemakmuran, dan keberlanjutan bagi generasi yang akan datang," kata Kao.
Para peserta juga menekankan bahwa ketika Jalur Sutra Maritim mempererat hubungan orang-orang, hal itu mendorong kerja sama pariwisata dan pelestarian warisan budaya.
Para tamu menghadiri Konferensi Kerja Sama dan Pengembangan Perkotaan Jalur Sutra Maritim 2025 dan Konferensi Agen Perjalanan Internasional di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, China (19/11/2025). (Xinhua/Weng Xinyang) "Dengan berfokus pada pariwisata budaya, perdagangan, dan konektivitas regional, konferensi ini menawarkan sebuah platform yang bermakna untuk dialog yang mendorong manfaat bersama dan kemitraan konkret," ujar Asisten Direktur Jenderal bidang budaya UNESCO Ernesto Ottone Ramirez dalam pidato videonya.
Konferensi yang dimulai pada Selasa (18/11) dan akan berakhir pada Kamis (20/11) itu diselenggarakan oleh Kantor Berita Xinhua cabang Zhejiang, Pemerintah Rakyat Kota Wenzhou, Departemen Kebudayaan, Radio, Televisi dan Pariwisata Provinsi Zhejiang, serta sejumlah otoritas lainnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 day ago
4





































