Jakarta (ANTARA) - Inggris mengoptimalkan mekanisme Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) dalam kerja sama ekonomi dengan ASEAN, kata Duta Besar Inggris untuk ASEAN Helen Fazey.
"Inggris telah menjadi anggota CPTPP dan kesepakatan ini akan menjadi fokus utama kami terkait perdagangan bebas di kawasan ini,” kata Fazey dalam temu media di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Jumat (20/11).
Dia mengatakan hal itu saat menjawab pertanyaan apakah Inggris akan mendukung terwujudnya suatu kesepakatan perdagangan bebas (FTA) di tingkat regional dengan ASEAN.
"Kami tidak sedang terlibat dalam dialog aktif bersama ASEAN terkait kesepakatan perdagangan bebas dengan Inggris," katanya, menambahkan.
Meski tidak ada FTA dengan ASEAN, Fazey meyakini bahwa kemitraan ekonomi dengan negara-negara ASEAN dapat difasilitasi dengan CPTPP.
Indonesia saat ini sedang melanjutkan proses aksesi ke CPTPP, mengikuti langkah Brunei, Malaysia, Singapura, dan Vietnam yang sudah menjadi bagian dari CPTPP.
Fazey mengatakan bahwa kerja sama antara Inggris dan ASEAN juga dilakukan melalui Program Integrasi Ekonomi ASEAN-Inggris (ASEAN-UK EIP) senilai 25 juta poundsterling (Rp546,9 miliar) untuk penguatan integrasi ekonomi kedua pihak.
Program yang diluncurkan pada 2024 itu memiliki tiga fokus utama: dukungan reformasi regulasi, layanan finansial, dan perdagangan bebas yang mencakup perdagangan digital.
"Program ini sudah berjalan dua tahun, dan kami sedang dalam proses untuk merencanakan program untuk tiga tahun berikutnya. Lima juta poundsterling (Rp109,3 miliar) sudah dikucurkan untuk program ini," kata Fazey.
Dia juga menyampaikan bahwa fokus Inggris dalam kerja sama ekonomi dengan ASEAN adalah sektor pembangunan ekonomi kreatif serta usaha mikro, kecil, dan menengah.
Inggris juga akan terus mendorong transisi energi berkelanjutan di tingkat ASEAN untuk mewujudkan energi bersih dan ekonomi rendah karbon, katanya.
"Kami akan mendukung ASEAN dan negara-negara anggotanya dalam mengembangkan sektor ekonomi ini," kata Fazey.
Baca juga: Inggris dukung upaya bersama ASEAN berantas penipuan daring
Baca juga: Inggris dorong transisi energi dan penguatan keamanan bersama ASEAN
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

8 hours ago
3





































