Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Inggris untuk ASEAN Helen Fazey menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung upaya bersama ASEAN dalam memberantas penipuan daring (online scam) berikut pusat aktivitas penipuan (scam center) tersebut.
Fazey mengakui bahwa penipuan daring telah menjadi isu bersama bagi negara anggota ASEAN, dan ia juga menyoroti adanya kemauan politik di tingkat ASEAN untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Kami telah memulai partisipasi dalam kelompok kerja ASEAN untuk kejahatan transnasional sehingga kami bisa bekerja sama secara lebih dekat dengan mitra kami di ASEAN,” ucap Fazey dalam temu media di Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pemberantasan penipuan daring sangat penting mengingat dampaknya dirasakan berbagai kalangan, mulai dari yang menjadi korban penipuan hingga yang terjerat dan dipaksa bekerja di sentra penipuan daring.
“Penipuan daring ini pun berdampak pada masyarakat di Inggris yang juga menjadi korbannya,” kata dia, menambahkan.
Di samping partisipasi dalam kelompok kerja ASEAN di bidang terkait, Dubes Fazey menyampaikan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan di ASEAN untuk mengembangkan suatu program terpadu mengatasi masalah penipuan daring.
Program yang akan dikembangkan bersama Malaysia sebagai sponsor tersebut mencakup antara lain pembinaan kapasitas serta pelatihan, kata dia.
Diketahui, negara-negara anggota ASEAN telah menyepakati deklarasi bersama untuk memerangi kejahatan siber dan penipuan daring dalam Pertemuan Tingkat Menteri terkait Kejahatan Transnasional (AMMTC) ke-19 pada September lalu.
Deklarasi tersebut menyoroti ancaman kejahatan siber dan penipuan daring yang terus meningkat berkembang menjadi kejahatan terorganisir lintas negara, dan memicu tindak pidana lain seperti pencurian identitas, phishing, penipuan keuangan, pencucian uang, perdagangan narkoba, perjudian daring, dan perdagangan orang.
Negara-negara anggota ASEAN mendorong pembentukan points-of-contact khusus seperti pusat anti-scam untuk melacak dan membekukan dana ilegal.
Dalam forum AMMTC tersebut, Indonesia juga mendorong penelitian atas taktik dan metode baru yang digunakan pelaku kejahatan daring, pelaksanaan investigasi bersama, penguatan kerja sama dengan Mitra Wicara ASEAN, serta peningkatan kolaborasi lintas pilar ASEAN.
Baca juga: Inggris dorong transisi energi dan penguatan keamanan bersama ASEAN
Baca juga: Menlu RI: Kejahatan transnasional jadi sorotan di KTT ASEAN
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

8 hours ago
4





































