Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara banyak hal dalam peluncuran buku The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY karya Merry Riana. Salah satunya mengenai pesan-pesan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY mengatakan, SBY selalu berpesan untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan. SBY mengajarkan bahwa ada norma dan kepatuhan dalam mencapai sebuah kekuasaan.
“Yang kedua, dalam politik, dalam demokrasi, dan pemerintahan, beliau adalah orang yang meyakini bahwa banyak jalan menuju Roma—selalu ada pilihan,” kata AHY.
“Spektrumnya luas, kitalah yang harus memiliki keberanian untuk memilih jalan mana yang terbaik bagi kita, tanpa mengorbankan nilai, tetapi tetap bisa mencapai tujuan dengan baik,” sambungnya.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan itu menambahkan bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, melainkan sebuah pengabdian bagi masyarakat.
“Pada akhirnya, politik bukan hanya tentang mendapatkan kekuasaan, tetapi merupakan ruang luas untuk pengabdian bagi bangsa, negara, dan rakyat yang kita cintai,” ujarnya.
Lebih lanjut, AHY menuturkan bahwa ketika kita dihadapkan pada banyak pilihan, selalu ada konsekuensi yang harus diterima. Oleh karena itu, diperlukan kedamaian hati dalam mengambil keputusan.
“Jadi, ketika kita dihadapkan pada banyak pilihan, itu kembali kepada diri kita. Namun selalu ada konsekuensinya, selalu ada trade-off-nya. Tapi demi kedamaian hati kita, pilihlah yang engkau yakini benar dan baik. Dan itu langgeng. Seperti yang Miss Merry sampaikan tadi, power ends, values stay,” imbuhnya.
“Pada akhirnya, kekuasaan akan berakhir—selalu ada masanya—tetapi nilai itu yang abadi,” tandasnya.

                        10 hours ago
                                4
                    




































