Menjalin hubungan dengan seseorang yang dicintai seharusnya bikin kamu merasa lebih happy menjalani hidup. Walaupun dalam perjalanannya ada rintangan, tapi nggak akan jadi masalah besar karena kamu selalu bisa mendiskusikan jalan keluarnya bareng pasangan.
Kalau hubunganmu dengan pasangan malah bikin cemas, emosi naik-turun mulu kayak roller coaster, hingga bahkan stres berat, mungkin hubungan kalian beracun alias toxic. Hubungan toxic hanya akan bikin kondisi mentalmu rusak, bahkan tak jarang juga menyakiti fisik.
Jadi, kalau udah menemukan tanda-tanda toxic dalam hubungan, nggak usah mikir dua kali untuk pergi. Lantas, apa aja, sih, tanda hubungan toxic? Yuk, catat poin-poinnya di bawah ini.
Tanda-Tanda Hubungan Toxic
Agar tidak terjebak hubungan toxic yang menyakiti mental dan kadang fisik, kenali tanda-tandanya berikut ini:
1. Komunikasi Tidak Sehat
Ketika hubungan dengan pasangan berubah toxic, maka tandanya akan langsung kelihatan dari pola komunikasi. Soalnya komunikasi adalah aktivitas yang kalian lakukan sehari-hari.
Menurut teman kumparan Dewi Cantikan (34), gaya komunikasi dalam hubungan toxic itu penuh kritik yang sifatnya merendahkan, bukan kritik membangun. “Komunikasinya penuh kritik, sama saling ngerendahin satu sama lain. Energinya kekuras terus,” ucapnya.
Dalam laman Healthline juga disebutkan bahwa hubungan toxic identik dengan kritik pedas untuk menjatuhkan pasangan. Berbanding terbalik dengan hubungan sehat yang dibangun atas dasar rasa saling menghargai, sehingga kritik yang diberikan sudah pasti bersifat membangun.
2. Posesif dan Kebiasaan Mengontrol
Sikap posesif dan terlalu suka mengontrol pasangan juga tanda hubungan toxic menurut Dewi. “Terlalu posesif, kontrol berlebihan juga tanda hubungan sudah toxic,” katanya.
Kalau pasangan nanya keberadaanmu sekali-dua kali, sih, wajar. Tapi kalau bertanya berulang kali, lalu disertai marah-marah tiap kamu nggak segera balas chat-nya, ini udah masuk kategori toxic.

6 hours ago
1






























