Waspada, Remaja Rentan Terpapar Ideologi Ekstrem di Gim Online

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pencegahan paparan ekstremisme melalui gim online harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk para orang tua, seiring meningkatnya upaya kelompok radikal menjangkau anak dan remaja melalui ruang digital. Modus penyebaran kini tidak lagi hanya lewat media sosial, tetapi juga melalui fitur percakapan dan komunitas di dalam gim yang sulit diawasi orang tua maupun sekolah.

Fenomena ini mendorong perlunya penguatan literasi digital, deteksi dini, dan pengawasan platform untuk menutup celah rekrutmen ekstremis terhadap pengguna muda. Berbagai pihak menyoroti pentingnya kesiapsiagaan keluarga dan lembaga pendidikan terhadap pola rekrutmen tersembunyi yang dibungkus sebagai hiburan digital.

Direktur Eksekutif Ruang Damai Zainal Abidin menyampaikan bahwa ruang digital telah menjadi medium baru bagi kelompok ekstremis. “Kelompok teroris kini menggunakan media sosial dan gim online sebagai gerbang masuk untuk memaparkan ideologi ekstremis dan merekrut anak-anak di Indonesia. Kita harus memastikan anak-anak memiliki benteng digital yang kuat,” ujar dia dalam siaran pers, Kamis (11/12/2025).

Isu tersebut dibahas dalam webinar “Mabar ke Terpapar” yang mempertemukan ratusan peserta dari kalangan akademisi, pendidik, mahasiswa, serta pegiat anak. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah menekankan pentingnya literasi digital agar anak mampu membedakan konten positif dan manipulatif. Ia mengingatkan bahwa generasi muda perlu mengambil peran dengan memproduksi lebih banyak konten bernilai positif untuk menandingi konten bermuatan kekerasan atau intoleransi.

Ia juga merujuk PP 17 Tahun 2025 yang mengatur perlindungan anak di ranah daring, termasuk hak anak atas informasi yang sehat dan aman.

Ai menegaskan bahwa pemenuhan hak anak harus berlangsung tanpa diskriminasi dan berlandaskan kepentingan terbaik anak. Menurutnya, regulasi perlindungan daring merupakan pondasi agar anak tidak terpapar kekerasan digital seperti terorisme maupun pornografi.

Pakar Manajemen Komunikasi IISIP Jakarta Syafril Tahar menyoroti pola indoktrinasi yang muncul dalam gim online, sering kali tersamar sebagai percakapan atau tantangan permainan. “Anak-anak tidak boleh terjebak indoktrinasi daring yang mengarah pada kekerasan, kebencian, dan intoleransi,” ujarnya. Ia menilai strategi komunikasi preventif perlu diperkuat agar sinyal paparan ekstremisme dapat dikenali sejak awal.

Sementara itu, perwakilan Komdigi Kementerian Komunikasi dan Digital RI Nancy Laura Sitinjak menjelaskan bahwa peran platform digital semakin besar karena mengelola data pengguna, sebagian besar di antaranya adalah anak dan remaja.

Ia menegaskan pentingnya pengawasan untuk memastikan aplikasi dan gim online tidak membuka akses menuju konten terlarang. “Itu tentu menjadi dorongan bagi kami mengawasi para platform untuk memastikan ruang digital ini sesuai untuk anak lebih aman lebih sehat dan berpihak untuk tumbuh kembang anak,” katanya.

Diskusi tersebut diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara orang tua, pendidik, pemerintah, dan komunitas muda untuk memperkuat ekosistem digital yang aman melalui literasi kritis dan nilai-nilai perdamaian.

Read Entire Article