(Trilogi Cerpen Ponsel Tua) - Ponsel Ku Hang

8 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > Budaya Wednesday, 29 Oct 2025, 15:15 WIB

Hari itu, aku menerima pesan dari pembeli tanah melalui aplikasi pesan instan. Kita akan bertemu di kantor notaris pukul 10 pagi. Jangan lupa membawa semua dokumen yang diperlukan

Aku menatap ponsel tua di tanganku dengan perasaan bercampur aduk. Perangkat kecil itu, yang selama bertahun-tahun setia menemani hari-hariku, kini menjadi sumber kekacauan yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.

Dari luar, ponselku terlihat biasa saja, meskipun bodinya sudah penuh goresan. Layarnya agak kusam, dengan beberapa retakan kecil di pojok. Aku tahu, sudah saatnya mengganti perangkat ini, tetapi aku selalu menunda-nunda. Alasannya selalu sama: "Ponsel ini masih berfungsi. Untuk apa buang-buang uang?"

Namun, satu hal yang aku abaikan selama ini adalah kenyataan bahwa teknologi memiliki batas usia. Seiring waktu, sistem ponselku menjadi lambat, aplikasinya sering kali tidak kompatibel dengan pembaruan terbaru, dan memori penyimpanan yang kecil membuatku harus sering menghapus data.

Semua masalah kecil itu akhirnya memuncak pada suatu hari yang mengubah hidupku. Bangun tidur setelah salat subuh aku sedang mempersiapkan dokumen untuk transaksi penjualan tanah milik keluargaku. Nilainya tidak main-main hampir mendekati satu miliar rupiah. Tanah ini adalah investasi yang diwariskan almarhum ayahku, dan aku berencana menggunakan hasil penjualannya untuk membiayai bisnis baru yang telah lama aku impikan.

Sebagian besar dokumen transaksi, seperti kontrak digital, nomor rekening pembeli, hingga riwayat komunikasi, tersimpan di ponselku. Aku merasa lebih praktis menyimpan semuanya di sana, meskipun banyak orang menyarankan untuk mencadangkannya di tempat lain.

Hari itu, aku menerima pesan dari pembeli tanah melalui aplikasi pesan instan. “Kita akan bertemu di kantor notaris pukul 10 pagi. Jangan lupa membawa semua dokumen yang diperlukan”, tulisnya.

Aku membalas pesan itu dengan cepat. “Siap, saya akan tiba tepat waktu”.

Namun, saat aku hendak mengunduh dokumen dari email untuk dicetak, ponselku tiba-tiba berhenti merespons. Layar menjadi hitam selama beberapa detik, lalu menyala kembali dengan lambat. Setiap kali aku mencoba membuka email, aplikasi itu tertutup dengan sendirinya.

"Astaga, kenapa sekarang malah seperti ini?" gerutuku sambil menekan tombol restart.

Image

MASPRIL ARIES

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

Read Entire Article