(Trilogi Cerpen Ponsel Tua) - Misteri Ponsel Tua Pak Rudi

8 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > Budaya Wednesday, 29 Oct 2025, 15:27 WIB

Pak Rudi penasaran dengan pesan tersebut. Ia mencoba melacak nomor pengirimnya. Ternyata, nomor itu milik seorang pemuda bernama Raka.

Di kota kecil yang tenang, sejak muda Pak Rudi menetap di kota yang berhawa sejuk ini. Pasca pensiun dari guru di sebuah sekolah negeri, Pak Rudi menghabiskan hari-harinya dengan merawat kebun kecil di belakang rumahnya.

Di rumahnya yang tidak terlalu besar, di salah satu sudut rumahnya, tersimpan sebuah telepon seluler tua yang sudah tidak digunakan lagi. Ponsel itu jadi pertanda bahwa dirinya pernah bercengkrama dengan teknologi digital. Ponsel itu adalah hadiah dari murid-muridnya saat ia pensiun dua tahun lalu. Kini ponsel iitu sudah usang namun Pak Rudi tidak pernah membuangnya. Ia menyimpan ponsel itu sebagai kenangan.

Pagi hari saat giliran membersihkan bagian dalam rumah, Pak Rudi menemukan ponsel tua itu. Ia mencoba menyalakannya, dan anehnya, ponsel itu masih berfungsi. Dengan penuh rasa ingin tahu, ia mulai memeriksa isi ponsel tersebut. Di dalamnya, ia menemukan beberapa pesan lama dari murid-muridnya yang penuh rasa hormat dan terima kasih. Namun, di antara pesan-pesan itu, ada satu pesan misterius yang tidak pernah ia lihat sebelumnya dari nomor yang tidak tercantum nama pemilik nomor tersebut. Pesannya, “Jika kau membaca ini, tolong bantu aku."

* * *

Pak Rudi penasaran dengan pesan tersebut. Ia mencoba melacak nomor pengirimnya. Ternyata, nomor itu milik seorang pemuda bernama Raka. Pak Rudi memutuskan untuk menemui Raka dan menanyakan tentang pesan itu. Ketika bertemu, Raka tampak bingung dan curiga. Ia mengira Pak Rudi adalah orang yang ingin mencelakainya.

“Apa maksud Bapak menghubungi saya? Apa Bapak mata-mata?!” tanya Raka dengan nada tinggi.

https://kingdomsriwijaya.id/posts/714567/-trilogi-cerpen-ponsel-tua-ponsel-ku-hang

Pak Rudi mencoba menjelaskan bahwa ia hanya ingin tahu tentang pesan tersebut. Namun, Raka tetap tidak percaya. Setelah beberapa saat berbicara, akhirnya Pak Rudi berhasil meyakinkan Raka bahwa ia hanya ingin membantu. Raka pun mengungkapkan bahwa ia dulu mengirim pesan itu secara acak karena merasa putus asa akibat masalah keluarganya.

Pak Rudi memberikan nasihat bijak kepada Raka untuk memperbaiki hubungan dengan keluarganya. Dengan hati yang tenang, Raka akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah dan meminta maaf kepada orang tuanya.

Beberapa hari kemudian, Pak Rudi menerima panggilan dari nomor asing di ponsel tua itu. Suara di seberang telepon adalah seorang wanita bernama Siti. Ia mengaku menemukan nomor Pak Rudi di kontak lama milik suaminya yang telah meninggal dunia. Siti merasa kesepian setelah kepergian suaminya dan tidak tahu harus berbicara dengan siapa.

Pak Rudi mendengarkan cerita Siti dengan sabar. Ia mengingatkan Siti bahwa meskipun kehilangan seseorang yang dicintai sangat berat, hidup harus terus berjalan. Pak Rudi juga menyarankan Siti untuk bergabung dengan komunitas di lingkungannya agar tidak merasa sendirian.

Siti merasa terhibur oleh kata-kata Pak Rudi. Ia pun mulai aktif di kegiatan sosial di tempat tinggalnya dan perlahan menemukan kebahagiaan baru dalam hidupnya.

* * *

Image

MASPRIL ARIES

Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA

Read Entire Article