Jakarta (ANTARA) - Merasa lelah, jenuh, atau kehilangan semangat saat bekerja di kantor bisa jadi tanda bahwa Anda sedang mengalami burnout. Kondisi ini umum dialami banyak pekerja, terutama ketika beban kerja menumpuk dan pikiran dipaksa terus aktif sepanjang hari. Jika dibiarkan, burnout tidak hanya mempengaruhi produktivitas, tetapi juga kesehatan mental dan fisik.
Untungnya, ada berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasinya agar tetap seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Berikut ini beragam cara untuk meredakan burnout bagi pekerja kantoran, berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
Tips meredakan burnout pada pekerja kantoran
1. Istirahat yang cukup
Saat merasa kelelahan atau burnout setelah seharian bekerja, tubuh butuh waktu untuk tenang dan pulih kembali. Kalau sudah mulai muncul tanda-tanda burnout, sebaiknya berikan jeda untuk beristirahat supaya stres dan tekanan kerja bisa berkurang. Pastikan tidur tercukupi sekitar 6–8 jam setiap hari. Tidur yang berkualitas bisa membantu mengembalikan energi serta meningkatkan fokus saat kembali bekerja.
Baca juga: Lima kiat mengelola kemarahan di lingkungan kerja
2. Mengendalikan pikiran
Setiap orang punya cara berpikir yang berbeda, apalagi dalam dunia kerja yang penuh tekanan. Tidak jarang, hal ini membuat sebagian pekerja merasa terbebani hingga akhirnya mengalami burnout.
Otak yang terus dipaksa berpikir sepanjang hari tentu akan menimbulkan rasa lelah. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan melatih mindfulness. Dengan begitu, pikiran jadi lebih tenang, emosi lebih terkendali, dan tubuh terasa lebih rileks.
3. Menyusun prioritas
Dalam pekerjaan, selalu ada berbagai tugas yang harus diselesaikan sesuai bidang masing-masing. Namun, tidak semua orang bisa langsung mengelola-nya dengan tepat. Karena itu, biasakan menyusun prioritas.
Dahulukan pekerjaan yang paling mendesak atau mendekati tenggat waktu. Membuat daftar pekerjaan (to-do list) juga bisa sangat membantu agar beban terasa lebih ringan.
4. Luangkan waktu bersama orang tercinta
Sesekali, berhenti sejenak dari rutinitas pekerjaan bisa memberikan efek positif. Menghabiskan waktu dengan keluarga atau sahabat, entah dengan berbelanja, jalan-jalan menikmati pemandangan, atau sekadar mengobrol santai di rumah, mampu menghadirkan energi baru sekaligus mengurangi rasa jenuh akibat pekerjaan.
Baca juga: Psikolog ingatkan dampak berbahaya kondisi burn out bagi kesehatan
5. Perbaiki pola hidup
Mulai-lah menerapkan gaya hidup sehat agar tubuh dan pikiran tetap bugar. Misalnya dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, atau meluangkan waktu untuk rekreasi. Aktivitas sederhana ini dapat merangsang produksi hormon bahagia yang bermanfaat bagi kesehatan mental maupun fisik.
6. Batasi komunikasi yang negatif
Salah satu cara lain untuk mencegah burnout adalah dengan mengurangi interaksi dengan orang-orang yang bisa mempengaruhi suasana hati secara negatif. Sebaliknya, coba perbanyak bergaul dengan mereka yang berpikiran positif. Lingkungan yang mendukung akan membantu menumbuhkan energi baik dan semangat baru setiap harinya.
Baca juga: Cara cepat kembali fokus jika terganggu saat bekerja
Baca juga: Pekerja lepas perlu sadari batasan tubuh cegah stres karena pekerjaan
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.