Terungkap, Tenaga Ahli KPK Dapat Komisi Rp 200 Juta dari Terdakwa Judol Kominfo

1 month ago 25
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sidang lanjutan kasus dugaan pengamanan situs judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2025). Foto: Dok. IstimewaSidang lanjutan kasus dugaan pengamanan situs judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2025). Foto: Dok. Istimewa

Tenaga Ahli KPK, Raihan, pernah mendapat komisi sebesar Rp 200 juta dari salah satu terdakwa pengamanan situs judi online Kominfo, Adhi Kismanto. Komisi itu diterimanya atas pembuatan aplikasi pencari situs judi online.

Hal itu terungkap saat Raihan dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pengamanan situs judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/6).

Raihan bersaksi untuk terdakwa Adhi Kismanto, Zulkarnaen Apriliantony, Muhrijan alias Agus, dan Alwin Jabarti Kiemas.

"Kenalnya di mana sama terdakwa (Adhi Kismanto) ini?" tanya jaksa.

"Saya kenal waktu itu tahun 2021 atau 2022, saya pernah bekerja sama dengan beliau. Dia memberikan saya pekerjaan untuk membuat semacam alat monitoring IT lah," jelas Raihan.

 Melly Meiliani/kumparanIlustrasi judi slot. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Jaksa lalu mendalami soal alat monitoring yang dimaksud. Raihan menjelaskan, aplikasi itu berguna untuk melacak situs-situs judi online yang bertebaran. Aplikasi itu diberi nama Klandestin.

"Baik yang dapat saya jelaskan dia pernah bercerita waktu awalnya itu kalau misalkan dari Kominfo waktu itu memerlukan tools untuk meng-crawling situs-situs atau link judi online yang ingin ditakedown," papar Raihan.

Raihan mengungkapkan, kerja samanya dengan Adhi itu berlangsung pada sekitar 2023. Raihan berperan sebagai developer aplikasi tersebut.

Jaksa lalu mendalami soal keuntungan yang didapat Raihan dari pembuatan aplikasi tersebut.

"Sebuah project itu pastikan ujungnya berharap ada return atau pemasukan. Nah dari setelah jadinya aplikasi Klandestin ini adakah Adhi Kismanto memberikan semacam fee atau upah kepada saudara? 'Nih klandestin udah jalan, saya kasih uangnya', gitu?" tanya jaksa.

"Saya pernah diberikan pembayaran sebesar Rp 200 juta dari Adhi Kismanto," beber Raihan.

 Rachmadi Rasyad/kumparanTampang Staf Ahli Komdigi, Adi Kismanto, yang ditangkap polisi terkait judi online. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Jaksa lalu menggali pengetahuan Raihan seputar asal usul uang yang dibayarkan tersebut.

"Tahu gak duitnya dari mana?" tanya jaksa.

"Saya kurang tahu pasti, tapi yang saya duga adalah itu hasil pembayaran dari Kominfo," jelas Raihan.

"Tapi saudara tidak pernah diperlihatkan SPK ataupun surat yang berkaitan dengan pengadaan itu?" cecar jaksa.

"Saya belum pernah," jawab Raihan.

 ThinkstockIlustrasi Uang Rupiah Foto: Thinkstock

Raihan mengungkapkan, uang komisi itu diterimanya setelah aplikasi rampung atau sekitar pertengahan 2024. Pembayaran dilakukan Adhi menggunakan uang tunai.

"Sampai Agustus baru cair Rp 200 juta?" tanya jaksa.

"Iya," timpal Raihan.

"Cash?" tanya jaksa.

"Waktu itu saya diberikan cash," ujar Raihan.

"Rupiah atau Dolar?" cecar jaksa.

"Rupiah," ungkap Raihan.

"Di mana penyerahannya?" tanya jaksa lagi.

"Waktu itu saya diserahkan di rumahnya," kata Raihan.

Read Entire Article