TBS Energi Utama (TOBA) Raup Pendapatan Rp 6,44 Triliun Sepanjang Kuartal I 2025

1 month ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. PT TBS Energi Utama PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan divestasi dua aset Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas total 200 MW. Foto: Dok. PT TBS Energi Utama

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melaporkan pendapatan perusahaan sepanjang kuartal I 2025 mencapai USD 392,8 juta atau sekitar Rp 6,44 triliun (kurs Rp 16.233 per Dolar AS). Pendapatan tersebut turun 21 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai USD 496 juta.

Direktur TOBA, Juli Oktarina, menjelaskan fluktuasi harga batu bara global menjadi penyebab utama melemahnya pendapatan perusahaan di kuartal tahun ini.

“TBS mencatat pendapatan USD 392,8 juta menurun 21 persen dibanding periode sebelumnya karena adanya fluktuasi harga batu bara,” kata Juli dalam konferensi pers TOBA yang disampaikan secara daring, Jumat (20/6).

Meski pendapatan merosot, EBITDA perusahaan justru mengalami kenaikan sebesar 7 persen menjadi USD 109,2 juta, naik dari USD 102,5 juta pada kuartal I 2024.

Dari sisi neraca, perusahaan membukukan penurunan ekuitas sebesar 17 persen menjadi USD 359,6 juta, dari sebelumnya USD 432,9 juta. Sedangkan, kas dan setara kas mengalami peningkatan cukup signifikan sebesar 45 persen menjadi USD 126,1 juta, dari posisi USD 87,2 juta tahun lalu.

Total aset perusahaan terpantau naik menjadi USD 1,04 miliar atau tumbuh 11 persen dari USD 946 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 @tbs.energiDirektur TOBA, Juli Oktarina. Foto: @tbs.energi

Terkait laba bersih, Juli mengungkapkan bahwa perseroan diperkirakan bakal mengalami kerugian. Hal ini disebabkan oleh transaksi divestasi sejumlah aset pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Perlu kami sampaikan karena adanya transaksi divestasi PLTU, perseroan akan mengalami kerugian secara akuntansi. Tetapi ini hanya berupa dari kerugian akuntansi, sedangkan dari sisi cash flow perusahaan, perusahaan tetap membutuhkan keuntungan dari transaksi divestasi PLTU,” jelas Juli.

Divestasi dilakukan atas aset PLTU dengan total kapasitas 200 megawatt (MW) yang dimiliki melalui entitas anak PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana. Nilai transaksi divestasi mencapai USD 403 juta.

Dia juga menyampaikan divestasi itu diperkirakan bakal mengurangi emisi karbon hingga 80 persen, setara dengan 1,3 juta ton CO₂ ekuivalen.

Selain itu, TOBA telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air skala kecil (mini hydro) dengan kapasitas 6 Megawatt (MW). Tahun depan, perseroan menargetkan akan mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 46 MWp (megawatt peak).

Read Entire Article