
BITUNG - Hal janggal terjadi di salah satu pesta pernikahan warga yang ada di Lembeh Selatan, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pada pesta pernikahan itu, polisi berhasil mengamankan enam senjata tajam yang disembunyikan di sekitar area pesta.
Diduga kuat senjata tajam itu milik sejumlah anak muda yang hadir dalam pesta tersebut, namun disembunyikan terlebih dahulu sebelum nanti digunakan jika ada kesempatan.
Adapun penemuan senjata tajam ini, merupakan hasil operasi kamtibmas yang dipimpin Kapolsek Lembeh Selatan, Ipda Johnny Marisi. Saat itu, untuk mencegah adanya tindakan kriminal pihak Polsek melakukan operasi dan menyasar pesta pernikahan yang mengadakan kegiatan pesta muda.
"Operasi ini dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah ini. Apalagi terdapat warga dari luar Pulau Lembeh yang hadir di acara pernikahan ini," kata Kapolsek.
Awalnya, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan badan terhadap para anak muda yang ada di dalam bangsal acara tersebut. Namun tidak ditemukan adanya anak muda yang membawa senjata tajam.
Namun bukan menyerah, Kapolsek memerintahkan tim untuk melakukan penyisiran lokasi di sekitar bangsal. Dan benar saja, tim berhasil menemukan enam bilah senjata tajam yang disembunyikan di lokasi acara.
Sayangnya, tidak ada satu pun pengunjung acara yang mengakui kepemilikannya. Senjata tajam tersebut kemudian diamankan ke Mako Polsek Lembeh Selatan untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Kapolsek sendiri mengatakan jika pihaknya melakukan operasi senjata tajam untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi, terutama pada pesta pernikahan itu ada kumpul-kumpul anak muda.
"Kami juga mengantarkan para warga dari luar pulau lembeh sampai ke dermaga dan pulang menumpang kapal tersedia," ujar Kapolsek kembali.