Persija Jakarta masih belum bisa memakai Jakarta International Stadium (JIS) saat laga kandang. Namun, Jakmania akan tetap berusaha mendukung 'Macan Kemayoran' dan meneror tim lawan di stadion mana pun.
Persija tidak bisa memakai JIS untuk sementara waktu karena rumputnya masih dalam recovery usai dipakai konser musik internasional pada September lalu. Sampai saat ini, rumput JIS belum ideal untuk menggelar laga sepak bola.
Jadilah, Persija harus bermain di stadion lain. Dalam dua laga kandang terakhir, saat mengalahkan PSBS Biak dan Persik Kediri, dengan masing-masing skor 3-1, Persija bermarkas di Stadion Manahan Solo.
Ketum Jakmania, Diky Soemarno, mengatakan bahwa Jakmania tidak masalah dalam mendukung Persija meski tidak main di JIS. Ia meyakini dukungan Jakmania akan tetap totalitas untuk Persija di mana pun.
"Ya tetap tidak mengubah teror-teror sebagai tim tuan rumah lah. Kalau main di mana aja, kemarin kita main di Manahan tetap bisa menang gitu loh," kata Diky kepada kumparan.
"Jadi sebenarnya sama aja. Yang penting tuh kehadiran Jakmania, suaranya Jakmania tetep besar. Terus, ya dukungan Jakmania lah selama 90 menit tuh jangan sampai luntur nanti main di mana aja," tambahnya.
Pada 2026, Diky berharap JIS sudah benar-benar bisa full dipakai Persija. Ia berharap nantinya akan lebih maksimal.
"Iya kami harapannya terus bisa main di Jakarta. Untuk JIS sendiri kalau setahu saya mulai 2026 bisa full dipakai Persija. Karena mungkin proses perbaikan rumputnya membutuhkan waktu agak lama. Sebenarnya sudah bisa dipakai, cuma biar maksimal, biar pemain juga pada senang mainnya. Ya pakai pas kondisinya udah maksimal banget deh," tutur Diky.

1 week ago
15







































