Pasukan Penjaga Perdamaian Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengatakan bahwa pasukan Israel menembaki mereka di selatan Lebanon pada Selasa (9/11). PBB mendesak militer Israel untuk menghentikan tindakan agresif macam itu.
Dikutip dari AFP, penembakan ini merupakan insiden terbaru yang dilaporkan oleh UNIFIL. Padahal, pasukan perdamaian itu bertindak sebagai penyangga antara Israel dengan Lebanon, serta bekerja sama dengan tentara Lebanon untuk mendukung gencatan senjata antara Israel dengan kelompok Hizbullah.
"Kemarin, penjaga perdamaian yang sedang berpatroli dengan kendaraan di sepanjang Garis Biru ditembaki oleh para prajurit IDF (tentara Israel) dari sebuah tank Merkava," demikian pernyataan UNIFIL, merujuk pada wilayah perbatasan, Rabu (10/12).
"Satu tembakan, rentetan sepuluh peluru, dari senapan mesin ditembakkan di atas konvoi, dan empat rentetan lagi masing-masing sepuluh peluru ditembakkan di setelahnya," lanjut pernyataan itu.
Baik penjaga perdamaian maupun tank Israel berada di wilayah Lebanon pada saat kejadian. Selain itu, militer Israel juga sejatinya telah diberi tahu sebelumnya mengenai lokasi dan waktu patroli penjaga perdamaian di wilayah itu.
"Penjaga perdamaian meminta IDF untuk menghentikan tembakan melalui saluran penghubung UNIFIL. Beruntung, tidak ada yang terluka," lanjut pernyataan itu.
Bulan lalu, UNIFIL mengatakan bahwa tentara Israel menembaki pasukan mereka di selatan, sementara militer Israel mengatakan mereka salah mengira helm biru sebagai “tersangka” dan melepaskan tembakan peringatan.
Ditarik lebih jauh, pada Oktober tahun lalu, UNIFIL mengatakan salah satu anggotanya terluka akibat granat Israel yang dijatuhkan dekat posisi PBB di selatan negara itu.
“Serangan terhadap atau di dekat penjaga perdamaian merupakan pelanggaran serius terhadap Resolusi Dewan Keamanan (PBB) 1701,” kata UNIFIL, merujuk pada resolusi tahun 2006 yang menjadi dasar gencatan senjata November 2024.
“Kami menyerukan kepada IDF untuk menghentikan perilaku agresif dan serangan terhadap atau di dekat penjaga perdamaian yang bekerja untuk membangun kembali stabilitas di sepanjang Garis Biru (perbatasan Israel-Lebanon),” kata penjaga perdamaian tersebut.

6 hours ago
3






































