Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparanMenteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memastikan akan menanam ulang (replanting) lahan sawah hingga perkebunan kopi yang rusak imbas bencana di Sumatera. Ia mengatakan lahan yang rusak total terutama terjadi pada perkebunan kopi di wilayah Aceh.
"Lahan-lahan kita lihat, kopi yang di Aceh. Kita nanti yang rusak total kita replanting," ungkap Amran saat konferensi pers pelepasan bantuan pemerintah di kantor Kementan, Kamis (11/12).
Selain itu, lahan pertanian yang rusak juga terjadi pada sawah. Amran mencatat total sawah yang rusak di kawasan bencana seluas 11 ribu hektare akan ditanam ulang oleh pemerintah.
"Dan yang kerjakan adalah pemerintah. Kementerian Pertanian tanggung jawab. Yang kedua kopi di Aceh kami replanting. Kita ganti. Jadi kita harus bantu," ujar Amran.
Kondisi usai banjir bandang dan longsor di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Foto: Bakom RISebelumnya, Amran mengungkapkan ada sekitar 30 ribu lahan gagal panen imbas banjir yang melanda Pulau Sumatera. Meski begitu, dia memastikan kondisi tersebut tidak akan mengganggu produksi pangan. Apalagi saat ini lahan produksi atau Luas Tambah Tanam (LTT) mencapai 11 juta hektare.
"Enggak (berdampak ke produksi) Aceh surplus 870 ribu ton, Sumatera juga surplus, Padang tidak masalah, stok kita banyak. 28 ribu hektare (atau) 30 ribu hektare itu enggak berdampak sawah kita atau LTT kita 11 juta hektare. Jadi 30 ribu bagi 11 juta hektare berapa persen? 0,0 jadi enggak ada dampak," kata Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (2/12).
Amran siap menggelontorkan bantuan darurat berupa benih gratis dan alat mesin pertanian (alsintan) untuk petani yang lahannya mengalami gagal panen akibat banjir. Dia meminta pejabat Kementan untuk segera mempersiapkan pengiriman bantuan tersebut.

19 hours ago
8






























