2 days ago
15
Libur sekolah akhir tahun akan segera tiba. Biasanya, liburan akhir tahun menjadi momen bagi para siswa untuk beristirahat sejenak dari padatnya aktivitas sekolah dan berkumpul bersama keluarga bagi yang merayakan Natal dan Tahun Baru.
Di momen liburan ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengeluarkan Surat Edaran No. 14 Tahun 2025 tentang Kegiatan Murid Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam surat edaran yang diteken 28 November 2025 itu, Mu'ti mengimbau pemerintah daerah hingga satuan pendidikan agar dapat memastikan pemenuhan hak, perlindungan, dan keamanan murid selama libur. Serta, memastikan para murid bisa kembali ke sekolah dalam keadaan sehat, selamat, dan siap belajar pada awal semester berikutnya.
Apa yang Diatur dalam Surat Edaran Mendikdasmen Itu?
Nah Moms, dalam surat edaran tersebut, Abdul Mu'ti mengarahkan kepala satuan pendidikan agar tidak membebani siswa dengan PR dan proyek yang menuntut biaya tambahan besar atau penggunaan gadget yang intensif.
"Kepala Satuan Pendidikan diminta untuk tidak membebani murid dengan pekerjaan rumah (PR) atau proyek liburan yang berlebihan, terutama yang menuntut biaya tambahan besar atau kewajiban penggunaan gawai dan internet secara intensif," tulis surat edaran tersebut.
"Apabila sekolah memberikan penugasan, diharapkan penugasan tersebut sederhana, menyenangkan, dapat dikerjakan bersama keluarga, dan tidak menimbulkan beban finansial bagi orang tua."
Selain itu, mengingat situasi bencana dan kondisi iklim saat ini di Indonesia, Mu'ti juga mengarahkan kepala satuan pendidikan untuk menyampaikan pesan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) tentang perilaku aman selama libur sekolah, antara lain:
Rekomendasi Aktivitas Anak-anak untuk Mengisi Waktu Libur Sekolah
Selain arahan pemberian tugas yang tidak berlebihan, Abdul Mu'ti juga menyarankan beberapa aktivitas yang bisa murid dan orang tua lakukan bersama untuk memanfaatkan libur sekolah:
Lalu, Anda juga bisa mengajarkan si kecil melakukan kebiasaan aktivitas positif di rumah yang mendorong kemampuan literasi, numerasi, dan karakternya, seperti:
Lebih lanjut, sejumlah orang tua mungkin akan memberikan lebih banyak kebebasan untuk menggunakan gadget selama libur sekolah. Boleh-boleh saja si kecil menggunakan gadget, namun Mu'ti berpesan agar:
Bagi keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus, Mu;ti berpesan agar:
